The Grim Reaper atau yang sering dikenal dengan malaikat kematian adalah personifikasi dari kematian itu sendiri. Sosok ini telah menjadi sejarah dan ikonik selama bertahun-tahun. The Grim Reaper digambarkan sebagai sosok yang terbalut dalam jubah hitam besar, wajah dan tangan berupa kerangka, mata berkilau, dan membawa tongkat sabit
Sejarah The Grim Reaper
Penggambaran The Grim Reaper yang sebenarnya datang dari salah satu periode tergelap dalam sejarah manusia, yaitu Black Death. Pada abad ke-14, sebuah wabah melanda dunia dan menewaskan setidaknya 25 juta orang. Bahkan beberapa memperkirakan korban tewas mendekati 75 juta orang. Secara total, wabah ini menewaskan antara 30-60% populasi penduduk Eropa dan menewaskan setidaknya 10% penduduk dunia.
Pada masa ini, kematian ada dimana-mana dengan banyaknya tumpukan jenazah di pusat kota, dan kerangka-kerangka layaknya film yang menakutkan. Selama abad ke-14 ini juga banyak wabah kecil yang muncul di seluruh dunia sehingga menyebabkan kematian yang konstan dan ketakutan dimana-mana. Orang-orang pun merasa kematian seperti benar-benar berjalan di antara mereka. Pada akhirnya, munculnya personifikasi dari kematian tidak bisa terhindarkan.
Penggambaran The Grim Reaper mungkin telah berubah selama berabad-abad. Tetapi pada intinya adalah seorang tengkorak berjubah hitam yang berjalan membawa tongkat sabit, terkadang juga ditampilkan memegang jam pasir. Setiap bagian dari sosok ini memiliki arti yang berbeda dan telah menjadi simbol untuk berbagai hal selama bertahun-tahun.
Arti Setiap Bagian dari The Grim Reaper
- Jubah hitam
Warna hita telah lama dikaitkan dengan kematian dan duka. Jubah hitam The Grim Reaper menandakan kematian bersembunyi di balik bayang-bayang dan mengancam orang-orang yang ada di pandangan. Ia memainkan ketakutan kita akan hal yang tidak diketahui.
- Wajah, tangan tengkorak, dan mata menyala
Sosok kerangka mewakili pembusukan daging duniawi. Ini juga memperkuat salah satu ketakutan terbesar manusia, yaitu ketakutan akan pemusnahan. The Grim Reaper digambarkan memiliki wajah dan tangan tengkorak untuk menunjukkan bahwa sosok ini tidak hanya pernah ke neraka yang dalam, tetapi juga telah kembali untuk membawa orang lain bersamanya.
- Jam pasir
Jam pasir klasik memiliki dua bola kaca yang berisi pasir dan membutuhkan waktu satu jam untuk dituangkan dari atas ke bawah. Jam pasir yang dibawa The Grim Reaper menunjukkan bahwa sosok ini menunggu butiran pasir habis, yang menandakan kehidupan seseorang telah habis. Jika butiran pasir telah habis maka ia akan menurunkan pedangnya untuk menghabisi nyawa mereka. Dan mereka hanya bisa berharap bahwa mereka memiliki lebih dari satu jam lagi untuk hidup.
- Sabit
Pada mulanya, The Grim Reaper digambarkan sebagai sosok yang memegang panah atau tombak. Namun seiring dengan berjalannya waktu digantilah menjadi tongkat sabit. Sabit sebenarnya adalah sebuah alat pertanian yang digunakan untuk menebang dengan satu sapuan. Layaknya kematian yang berjalan diantara orang-orang yang hidup (seperti saat wabah Black Death), ia mengambil nyawa manusia semudah menebang tanaman.
Secara umum, The Grim Reaper telah menjadi citra yang memicu teror dalam budaya pop moderen. The Grim Reaper telah menjadi referensi dalam musik, film, satir, dan lainnya. Sosoknya juga sering muncul seperti di film Scream, Bill and Ted’s Bogus Journey, dan Hellboy II: The Golden Army.
The Grim Reaper dalam Mitologi Yunani
Dalam mitologi Yunani, Chronos yang disebut dengan Bapak Waktu adalah raja Titans dan ayah Zeus. Sedangkan Cronus adalah dewa pemanen dan membawa sabit yang merupakan alat yang digunakan untuk memanen biji-bijian. The Grim Reaper yang digambarkan membawa sabit adalah sebagai kombinasi dari Chronos dan Cronus. Mitos Chronos memakan anak-anaknya digunakan sebagai pengertian puitis untuk waktu yang melahap segala sesuatu. Seperti dalam pepatah lama “tidak ada yang bertahan selamanya”.
Beberapa kepercayaan menyebutkan jika kita masih hidup setelah melihat The Grim Reaper, maka kita telah dipilih untuk menjadi penerusnya setelah kita mati. Serem juga ya Gaekoners. Setelah tahu fakta dan sejarahnya, masih takut nggak nih sama The Grim Reaper?
FT for GAEKON