Gaekon.com – Berat badan ideal menjadi impian dan keinginan banyak orang, baik itu laki-laki maupun perempuan. Bagi mereka, memiliki badan ideal adalah kehidupan yang sangat sempurna. Namun kira-kira bagaimana agar tubuh kita bisa ideal? GAEKON akan membagikan beberapa tips menaikkan berat badan agar ideal!
Tubuh yang ideal rupanya perlu dijaga agar tidak menimbulkan berbagai penyakit metabolik. Selain itu juga menghindari kematian prematur (premature death).
Tips Menaikkan Berat Badan
Banyak yang mengatakan bahwa menambah berat badan lebih mudah daripada menurunkannya. Namun tak sedikit juga yang merasa bahwa menaikkan berat badan ini butuh usaha yang ekstra.
Bagi orang yang mengalami berat badan kurang (underweight), menambah berat badan memang bisa menjadi tantangan tersendiri yang kerap membuat frustrasi. Tanpa disadari, kalian mungkin telah mengonsumsi makanan tinggi kalori, gula, atau lemak secara berlebihan, padahal hal ini berisiko bagi kesehatan.
Lalu, bagaimana cara menambah berat badan yang benar?
-
Pilih makanan padat gizi
Konsumsi makanan instan dan junk food memang bisa menaikkan berat badan dengan cepat, tetapi ini bukanlah cara yang tepat. Pasalnya, kandungan lemak trans dan gula di dalamnya dapat meningkatkan kolesterol jahat serta menyebabkan obesitas.
Gantinya, kalian bisa memilih makanan padat gizi yang mengandung karbohidrat kompleks, lemak menyehatkan, serta protein. Contohnya seperti roti gandum utuh dengan sayuran, daging rendah lemak, buah-buahan, serta kacang-kacangan.
-
Pilih makanan padat kalori
Untuk program menambah berat badan ini, kalian perlu menambah asupan kalori sebanyak 300-500 kkal per hari. Untuk memenuhi kebutuhan ini, kalian dapat mengonsumsi makanan padat kalori yang kaya lemak dan protein.
Pilih makanan padat kalori yang menyehatkan ya.. Berikut bahan makanan yang bisa membantu menaikkan berat badan:
- Kacang-kacangan (berikut selainya) seperti kacang tanah, kacang mete, dan kacang almon
- Daging merah, ayam dengan kulitnya, ikan berlemak seperti salmon, dan telur
- Susu full-fat, yoghurt full-fat, keju, dan produk-produk susu lainnya
- Kentang, nasi merah, pasta gandum utuh, dan roti gandum utuh
-
Makan lebih sering
Salah satu kunci terpenting dalam menaikkan berat badan ialah menambah asupan makanan. Namun, orang-orang yang mengalami underweight biasanya lebih mudah kenyang sehingga sulit bagi mereka untuk menambah porsi makan.
Cobalah makan lebih sering sebanyak 5 – 6 kali dengan porsi biasanya. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk menambah asupan kalori tanpa perlu merasa kekenyangan.
-
Minum pada saat yang tepat
Minum air sebelum makan dipercaya dapat mengurangi nafsu makan, sehingga mereka akan merasa kenyang sebelum makan. Kebiasaan ini sangat cocok untuk yang sedang diet, tapi bukan untuk kalian yang sedang proses menaikkan berat badan.
Guna membantu menaikkan berat badan, coba minumlah minuman tinggi kalori (seperti jus buah) sebagai pengganti air putih saat makan.
-
Makan Camilan Sehat
Setelah makan malam, sisakan pula sedikit waktu untuk makan camilan ringan seperti selai kacang atau biskuit oat. Hindari camilan tinggi kalori tetapi miskin zat gizi seperti keripik kentang, permen, dan cokelat.
Selain itu, jangan mengonsumsi camilan secara berlebihan karena hal ini justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.
-
Rutin Berolahraga
Jenis olahraga yang tepat untuk kalian adalah Latihan kekuatan otot (strength training), seperti push-up, latihan barbel, plank, dan lunges. Berbagai latihan ini akan membantu menambah massa otot dan mengurangi jaringan lemak.
Selain itu, olahraga rutin juga bisa meningkatkan nafsu makan sehingga membantu orang-orang yang harus makan lebih banyak.
Penyebab Berat Badan Kurang
- Keturunan
- Aktivitas Fisik Tinggi
- Penyakit Tertentu
- Konsumsi Obat Tertentu
- Masalah Psikologis
- Gangguan Makan
- Hipertiroidisme (metabolisme yang terlalu aktif)
Menghitung Berat Badan Ideal
Berat badan ideal bisa dihitung dengan rumus BMI (body mass index), yaitu berat badan (kilogram) dibagi pangkat dua tinggi badan (meter).
Jika indeksnya berkisar antara 18,5-23, tergolong ideal. Atas dasar patokan itulah kita dapat menjaga agar berat badan kita tetap di sekitar BMI 18.5-23.
Apabila indeks BMI melebihi nilai ideal, berarti yang dimakan melebihi kebutuhan tubuh. Karena itu, porsi makan sebaiknya dikurangi.
KA For GAEKON