Mencuci tangan sudah menjadi rutinitas setiap orang. Bukan hanya waktu mandi saja, namun setelah memegang benda – benda kotor seringkali kita membersihkan tangan dengan sabun.
Banyak aktivitas lain yang mengharuskan kita mencuci tangan. Seperti setelah mencuci piring, setelah memberi makan hewan peliharaan, setelah membersihkan perabotan rumah tangga dari debu, setelah merawat tanaman dan lain sebagainya.
Bagi orang yang masih memiliki bayi justru akan semakin sering intensitasnya untuk mencuci tangan. Mereka tidak akan memegang bayinya dulu sebelum mencuci tangannya. Setelah selesai melakukan kegiatan, pasti akan langsung bergegas ke kamar mandi atau wastafel untuk mencuci tangan dengan sabun. Karena mereka tidak ingin bayinya terkena bakteri atau kuman dari tangannya.
Apalagi sejak meluasnya virus mematikan Covid-19 ini intensitas orang untuk mencuci tangan semakin tinggi. Karena penularan virus ini bisa melalui udara dan benda – benda yang ada di sekitar kita. Maka dari itu kebanyakan orang sekarang pasti selalu mencuci tangannya setelah memegang benda – benda di sekitarnya.
Alhasil semua stok sabun dan hand sanitizer di swalayan maupun di supermarket habis terjual. Bahkan ada yang sampai kehabisan stok dan membuatnya sendiri menggunakan bahan – bahan yang ada. Hal ini dilakukan karena mereka ingin mencuci tangannya agar tetap steril dari bakteri maupun virus.
Dengan mencuci tangan memang bisa membunuh kuman dan bakteri yang ada di permukaan tangan. Namun, berbeda jika kita mencuci tangan terlalu sering. Ini dialami oleh tenaga kesehatan, seperti dokter atau perawat. Karena terlalu sering mencuci tangan, mereka lebih mungkin memiliki tangan yang kering dibanding orang dari profesi lain, jelas Medical News Today.
Padahal menurut Dr. Adam Friedman, terlalu sering menggunakan sabun malah dapat merusak proteksi dari kulit itu sendiri.
Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga tangan agar sehat, ketika intensitas kita mencuci tangan terlalu sering. Berikut 5 tips yang dapat dilakukan untuk menjaga tangan. Jadi walaupun sudah mencuci berulang kali, namun tangan tetap sehat !
- Mencuci Tangan dengan Air Hangat
Cara menjaga tangan agar tetap sehat walaupun sering dicuci adalah mencucinya dengan air hangat. Menurut seorang ahli dermatologi dari Rumah Sakit Umum Massachusetts, Dr. Daniela Kroshinsky mengungkapkan, cucilah tangan dengan sabun dan air selama 20 detik saja.
Mencuci tangan dengan air hangat sangat disarankan agar tangan tetap bersih dari kuman atau sejenisnya. Dia juga menyampaikan menggunakan air yang terlalu panas juga tidak baik. Karena dengan air yang pas ini, tidak dingin dan tidak panas, maka kelembapan tangan dapat dipertahankan. Sehingga walaupun kita sering mencuci tangan, keadaan tangan tetap sehat tidak menjadi kering.
- Menggunakan Sabun Pelembap
Selain mencuci dengan air hangat, cara menjaga tangan agar tetap sehat adalah mencucinya dengan sabun pelembap. Menurut seorang spesialis kulit dari London Premier Laser and Skin Clinics, Lucy Xu mengatakan, dikarenakan banyak sabun biasa yang dapat membuat kulit kering dan iritasi, menggunakan sabun pelembap sangat disarankan. Hal ini disampaikan di laman Healthline. Dia juga mengatakan menggunakan sabun biasa juga tidak terlalu masalah asalkan tidak terlalu berlebihan ketikan mencuci tangan.
Dengan menggunakan sabun pelembap ini juga akan membantu tangan kita terjaga kelembapannya, sehingga tangan tetap sehat dan tidak kering meskipun sering mencucinya.
- Menggunakan Balsem Kulit
Menjaga tangan agar tetap sehat bisa dengan menggunakan balsem kulit. Apabila sudah mulai merasakan kondisi kulit yang terlalu kering karena terlalu banyak mencuci tangan, gunakanlah balsem kulit untuk mengatasinya.
Pada umumnya gejala kulit tersebut biasa disebut eczema dan psoriasis. Menurut Lucy Xu, menggunakan balsem kulit seperti Vaseline atau produk sejenis lainnya dapat mengurangi risiko tersebut. Karena balsem kulit juga bersifat melembapkan tangan. Sehingga kondisi kesehatan tangan akan tetap terjaga dengan baik.
- Mengganti Sabun dengan Hand Sanitizer
Apabila sudah mulai mengalami kulit pecah-pecah, gantilah sabun dengan hand sanitizer. Menurut Dr. Kroshinsky, hand sanitizer merupakan opsi yang baik untuk mencuci tangan selain menggunakan sabun. Perlu diingat, jangan menggunakan hand sanitizer sebelum makan dan ketika tangan sedang tampak kotor. Apabila tangan dalam keadaan kotor harus tetap dibersihkan dengan sabun terlebih dahulu.
- Keringkan Tangan Setelah Mencucinya
Menjaga tangan agar tetap sehat tidak hanya dengan mencucinya saja. Namun setelah mencuci juga harus diperhatikan. Ketika sudah mencuci tangan, pastikan tangan dalam keadaan kering. Hal ini dikarenakan kuman sangat mudah hidup di tangan yang basah.
Maka dari itu setelah mencuci tangan sampai bersih keringkan tangan terlebih dahulu. Cara untuk mengeringkan tangan bisa menggunakan alat pengering tangan otomatis, hanya dengan meletakkan tangan di bawah alat, menunggu sampai kandungan air di tangan kita berkurang. Kemudian bersihkan dengan tisu agar air di tangan hilang semuanya.
Namun alat pengering tangan otomatis ini biasanya ada di resto maupun swalayan. Mengeringkan tangan tidak harus menggunakan alat tersebut. Alternatif lain yang bisa digunakan yaitu mengelap tangan dengan lap seperti lap kain, atau tisu kering kemudian usapkan pada tangan sampai air yang ada ditangan hilang dan menjadi kering. Namun tetap pastikan kebersihan lap yang digunakan agar tidak sia – sia mencuci tangannya.
KL For GAEKON