Jahe adalah salah satu tanaman obat keluarga (toga) yang memiliki banyak manfaat. Apabila sudah mendengar kata jahe pasti yang ada di dalam pikiran kita adalah rempah – rempah dan bahan obat.
Sebagian orang memanfaatkan jahe untuk campuran pada masakan, agar menciptakan sensasi rasa pedas. Selain itu jahe juga kerap dijadikan bahan minuman seperti wedang jahe untuk menghangatkan tubuh.
Selain dikonsumsi untuk asupan makanan, jahe juga mengandung senyawa gingerol yang dapat mencegah infeksi dan meredakan berbagai penyakit.
Berbagai macam manfaat yang ada dalam jahe, membuat tanaman toga ini menjadi banyak dicari orang. Tidak heran kalau mereka akan membeli jahe dalam jumlah banyak untuk stok di rumah. Nah bagaimana cara menyimpan jahe yang benar ?
Berikut beberapa cara menyimpan jahe yang sudah banyak kita beli agar tetap segar dan awet :
- Memilih Jahe Yang Masih Segar
Apabila kita menginginkan jahe yang awet dan tetap segar, sebaiknya harus memilih akar jahe yang paling segar saat membelinya. Kemudian langsung gunakan jahe segera setelah membelinya.
Untuk mendapatkan jahe yang paling segar, carilah jahe dengan aroma yang segar dan pedas, bebas jamur, serta kulit yang halus. Jahe yang dipilih harus terasa berat dan keras ditangan. Hindari memilih jahe yang kulitnya telah berkerut atau terasa sedikit lunak.
- Mencuci Jahe
Untuk menyimpan jahe agar tetap segar dan tahan lama adalah dengan mencuci jahe. Jahe yang sudah dibeli memang terlihat masih segar. Namun bukan berarti ia sudah terbebas dari berbagai macam kotoran dan bakteri. Maka dari itu sebaiknya dicuci terlebih dahulu. Kumpulkan jahe yang sudah dibeli dan mau disimpan. Letakkan di suatu wadah plastik dan kemudian cucilah dengan air mengalir, bersihkan sampai kotoran yang menempel di jahe hilang semua. Biasanya kotoran yang banyak menempel seperti tanah. Apabila sudah tidak ada tanah yang menempel, berarti jahe dapat dipastikan benar – benar bersih. Tujuan mencuci jahe ini agar jahe yang disimpan tidak busuk dan tetap segar.
- Mengeringkan Jahe
Setelah mencuci jahe, tahap selanjutnya yang bisa dilakukan agar jahe tetap segar dan tahan lama adalah mengeringkannya. Jahe yang sudah dicuci bersih sebaiknya dikeringkan terlebih dahulu sebelum menyimpannya. Lap jahe dengan kain atau handuk yang sudah tidak terpakai. Lap jahe hingga benar – benar kering. Selain mengelap, untuk mengeringkan jahe kita juga bisa menjemurnya di bawah sinar matahari. Namun menjemur jahe di bawah sinar matahari tidak boleh terlalu lama, karena akan membuat jahe kering dan keriput.
- Simpan Jahe Di Dalam Kulkas
Agar jahe yang kita beli bisa tahan lama, sebaiknya disimpan di dalam kulkas. Sebelum menyimpannya di dalam kulkas, kita harus memasukkan jahe ke kantung plastik zip. Ambil jahe yang belum dikupas dan masukkan ke dalam kantung. Keluarkan sisa udara yang berada dalam kantung. Letakkan kantung jahe ini ke dalam tempat penyimpanan sayur dalam lemari es sehingga jahe akan tetap segar dan renyah selama beberapa minggu.
Apabila dibandingkan dengan metode lainnya, seperti menyimpan jahe di dalam kantung kertas atau membungkusnya dengan tisu dan kemudian memasukkannya ke dalam kantung, metode ini bisa menyimpan jahe paling lama hingga beberapa minggu. Jahe yang belum dikupas akan lebih tahan lama dimasukkan ke dalam kulkas daripada jahe yang sudah dikupas.
- Simpan Jahe Di Dalam Kantung Kertas
Agar jahe bisa tahan lama dan tetap segar bisa dengan menyimpannya di dalam kantung kertas. Simpan jahe yang belum dikupas dengan membungkus menggunakan tisu. Lalu masukkan jahe dengan hati-hati ke dalam kantong kertas, usahakan tidak ada lubang yang membiarkan udara masuk. Untuk lebih tahan lama lagi sebaiknya masukkan jahe ke dalam rak sayur pada lemari pendingin.
- Simpan Jahe Dalam Freezer
Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk menyimpan jahe agar tetap segar dan tahan lama adalah memasukkan ke dalam freezer. Caranya mudah sekali, masukkan jahe yang belum terkupas ke dalam palstik. Keluarkan udara yang ada di dalam kantong plastik dengan hati-hati. Setelah itu masukkan jahe ke dalam freezer. Biasanya jahe dapat bertahan hingga beberapa bulan.
- Membekukan Jahe Halus
Jahe yang telah dihaluskan masih dapat disimpan dengan cara yang cukup unik hingga dapat bertahan beberapa minggu. Caranya jahe yang telah di haluskan di cetak pada wadah atau loyang, ambilah satu sendok teh jahe halus dan letakkan dalam loyang. Kemudian masukkan jahe ke dalam freezer hingga ia benar-benar membeku. Kemudian pindahkan ke wadah kedap udara. Setelah sudah ditaruh dalam wadah, kemudian masukkan lagi ke dalam freezer dan jahe dapat bertahan hingga enam bulan lamanya.
KL For GAEKON