
Hampir seluruh orang di dunia mengetahui tentang Titanic. Titanic adalah kapal uap mewah Inggris yang tenggelam pada dini hari tanggal 15 April 1912 setelah menabrak gunung es di lepas pantai Newfoundland, Atlantik Utara. Peristiwa ini memakan korban 1.500 penumpang dan awak dari total 2.240 penumpang dan awak.
Pembangunan Kapal Titanic
Pembangunan kapal Titanic adalah hasil dari persaingan ketat antar jalur pelayaran di awal abad ke-20. White Star Line mengetahui bahwa ia sedang bersaing kapal uap dengan Cunard, sebuah perusahaan Inggris dengan 2 kapal yang menonjol dengan kemewahan dan kecanggihannya saat itu. Kapal Mauretania milik Cunard memulai pelayanan pada tahun 1907 dan dengan cepat menetapkan rekor kecepatan rata-rata dalam penyeberangan transataltik, yaitu 23.69 knots atau 27.26 mph. Rekor ini kemudian dipegang selama 22 tahun.
Pada tahun yang sama ketika Cunard meluncurkan dua kapalnya yang luar biasa, J. Bruce Ismay, kepala eksekutif White Star membahas pembangunan tiga kapal besar dengan William J. Pirrie, ketua perusahaan pembuatan kapal Harland and Wolf. Pada bulan Maret 1909, pembangunan dimulai di Belfast, Irlandia. Salah satu dari tiga kapal yang dibangun adalah Titanic. Pada tanggal 31 Mei 1911, lambung kapal Titanic yang merupakan benda bergerak terbesar pada saat itu masuk ke Sungai Lagan di Belfast.
Kelemahan Fatal Titanic

Menurut beberapa hipotesis, Titanic sejak awal banyak dipuji sebagai state of the art. Ia memiliki dua bagian dasar dan 15 kompartemen sekat kedap air yang dilengkapi dengan pintu kedap air elektrik. Pintu ini dapat dioperasikan sendiri-sendiri atau bersamaan dengan sakelar di anjungan. Tetapi ternyata desain kompartemen kedap air ini mengandung cacat yang menjadi faktor tenggelamnya kapal Titanic.
Sekat individu yang memang kedap air ternyata dinding pemisahnya hanya diperpanjang beberapa kaki di atas garis air, sehingga air dapat mengalir dari satu kompartemen ke kompartemen lain. Terutama jika kapal miring. Banyaknya korban Titanic juga disebabkan tidak memadainya sekoci yang diangkut Titanic.
Saat Titanic Berlayar
Berlayarnya Titanic dari Southampton pada 10 April 1912 bukannya tanpa keanehan. Kebakaran batu bara skala kecil ditemukan di salah satu bunkernya. Kejadian ini termasuk umum ditemukan di kapal uap saat itu. Stokers (pemadam kebakaran di kapal uap) kemudian menyiram batu bara dan menyekopnya ke samping untuk mencapai dasar kobaran api. Setelah menilai situasi, kapten dan chief engineer menyimpulkan kejadian itu tidak mungkin menyebabkan kerusakan yang mempengaruhi dinding lambung.
Menurut sebuah teori dari sejumlah kecil ahli Titanic, api ini menjadi tidak terkendali setelah kapal meninggalkan Southampton. Hal ini memaksa kru untuk menyeberang dengan kecepatan penuh. Bergerak dengan begitu cepat membuat mereka tidak dapat menghindari tabrakan fatal dengan gunung es.
Kronologi Titanic Menabrak Gunung Es

Pada tanggal 14 April 1912 setelah 4 hari berlayar dengan lancar, Titanic menerima laporan sporadis tentang es dari kapal lain. Sekitar pukul 11.30 seorang pengintai melihat gunung es keluar dari kabut tipis di bagian depan. Ia lalu membunyikan bel peringatan. Kapal kemudian berbelok tajam yang membuat Titanic menyerempet sepanjang sisi gunung es dan membuat pecahan es di dek depan.
Merasa tidak ada tabrakan, para kru merasa lega. Ternyata gunung es tersebut memiliki taji bawah air yang bergerigi sehingga menimbulkan robekan 300 kaki di lambung bawah garis air kapal. Ketika kapten kapal berkeliling, lima kompartemen sudah terisi dengan air laut dan memungkinkan air laut mengalir dari satu sekat ke kompartemen lain. Perhitungan pun dilakukan dengan cepat dan diperkirakan Titanic akan tetap mengapung selama 1.5 jam. Kapten kemudian mulai memerintahkan sekoci untuk dimuat.
Titanic pada akhirnya mampu bertahan mengapung selama hampir 3 jam. Banyak drama yang terjadi saat proses evakuasi berlangsung. Pada akhirnya hanya 705 orang yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal Titanic. Kapal Titanic tenggelam dengan posisi hampir tegak lurus dengan masih banyak lampu menyala sekitar pukul 02.20 pada tanggal 15 April 1912.
Tragedi tenggelamnya kapal Titanic kemudian dijadikan film pada tahun 1997 yang diperankan oleh Kate Winslet dan Leonardo DiCaprio, serta disutradarai oleh James Cameron. Siapa nih Gaekoners yang udah nonton film ini?
FT for GAEKON