Makanan tortilla mungkin sudah tidak asing lagi di telinga orang Indonesia. Hidangan khas Meksiko ini memang sudah mendunia, bahkan mudah ditemui di Indonesia. Tortilla di berbagai negara adalah kudapan atau camilan yang mengenyangkan. Tortilla dihidangkan dengan beragam pelengkap seperti kacang-kacangan, keju, sayuran, dan daging, kemudian dilipat menjadi setengah lingkaran.
Apa Itu Tortilla?
Tortilla merupakan roti pipih yang tidak mengandung ragi dan dibuat dengan bahan tepung jagung atau gandum, air, dan garam. Tortilla banyak dibuat di daerah Amerika Latin, terutama Meksiko. Beberapa sumber mengatakan bahwa dahulu tortilla adalah makanan bagi orang-orang tidak mampu di Meksiko. Pada zaman dahulu, tortilla tradisional dibuat dengan tepung jagung. Namun seiring perkembangan zaman, tortilla sekarang juga menggunakan tepung terigu. Tortilla sering dihidangkan bersama dengan taco, burrito, dan quesadillas. Tortilla yang sudah mulai membasi akan digoreng dan kemudian disajikan dalam bentuk keripik untuk menjadi bahan pelengkap sup.
Sejarah Tortilla
Tortilla dapat ditelusuri kembali ke 10.000 SM, selama peradaban kuno Suku Aztec. Makanan ini telah menjadi makanan pokok di sebagian besar Amerika Tengah. Nama Tortilla berasal dari kata Nahuati “tlaxcalli”, hingga orang Spanyol menemukan Dunia Baru dan mengganti nama makanan ini kemudian memperkenalkannya ke dunia. Tortilla pada awalnya terbuat dari jagung karena ada lebih dari 2.000 varietas jagung yang berbeda di Amerika Tengah. Secara tradisional jagung awalnya diolah dengan air jeruk nipis, dikupas, kemudian dihaluskan dengan air hingga menjadi adonan. Adonan ini kemudian ditekan menjadi potongan pipih dan dimasak.
Tips Membuat Tortilla Enak
- Menggunakan tepung protein sedang
Pastikan Anda membuat tortilla dengan tepung terigu berprotein sedang, lalu campurkan dengan susu cair, minyak zaitun, baking powder, dan garam.
- Simpan adonan
Adonan tortilla yang telah diuleni dan dibentuk bulat disarankan di simpan di wadah tertutup dengan plastic wrap atau lap bersih selama kurang lebih tiga puluh menit. Setelah itu barulah bagi adonan menjadi 4 hingga 5 bagian kecil dan dibulatkan lagi. Diamkan lagi selama sepuluh menit.
- Taburi alas penggilingan dengan tepung
Sebelum menggiling adonan tortilla menjadi pipih, pastikan Anda menaburi alas penggilingan dengan sedikit tepung terigu, agar adonan tidak lengket dan rusak.
- Menutup dengan kain bersih
Agar tortilla mudah digulung, adonannya harus dijaga kelembabannya. Maka dari itu Anda dapat menutup kulit tortilla yang sudah matang dengan kain lap bersih. Hal ini membantu agar tortilla tidak kering dan mudah digulung.
Cara Makan Tortilla
Tortilla dapat dimakan sebagai roti pipih atau bungkus, seperti bungkus sandwich dan dapat juga dibuat menjadi hidangan yang berbeda, seperti:
Tortilla digunakan sebagai pembungkus hidangan ini. Isinya berupa daging, kacang, keju, dan salsa. Biasanya berukuran besar.
- Taco
Tortilla digunakan sebagai pembungkus untuk menampung topping dan salsa. Ukurannya biasanya kecil.
Makanan yang berupa tortilla yang diisi lalu digulung dan dipanggang. Atasnya diberi kacang atau saus.
- Quesadilla
Makanan yang berupa tortilla yang ditaburi keju dan atau bahan lainnya lalu dilipat dan dipanaskan hingga kaju meleleh atau dapau juga dimakan dengan fajita.
- Keripik Tortilla
Tortilla yang dipotong kecil-kecil dan digoreng hingga renyah. Cocok untuk camilan.
- Nachos
Tortilla kering yang ditumpuk dan diberi topping daging, keju, dan atau kacang.
Walupun Tortilla merupakan hidangan khas Meksiko, namun masyarakat Indonesia telah banyak merasakan dan menemukan keberadaannya di Indonesia dengan mudah. Kalau gaekoners sendiri suka tortilla yang dihidangkan dalam bentuk apa nih?
FT for GAEKON