Gaekon.com – Mille Crepes Cake belakangan ini tengah digandrungi banyak orang, salah satunya para remaja. Hal ini membuat para penjual kue memanfaatkan kesempatan untuk menjual Mille Crepes.
Terbukti, hampir disetiap daerah, kini banyak yang berjualan Mille Crepes di pinggir jalan. Meski banyak yang berjualan, anehnya, kue ini selalu ludes terjual hanya dalam beberapa jam saja. Lalu sebenarnya, tahukah kalian soal Mille Crepes ini?
Mille Crepes
Melansir dari Master Class, Mille Crepes merupakan kue asal Perancis yang terdiri dari lapisan krep tipis dan olesan krim.
Mille Crepes berasal dari frasa “mille-feuilles” yang berarti “a thousand leaves”, mengacu pada satu dessert Perancis, terbuat dari potongan kue kering dan isian krim.
Kue ini memang hidangan penutup khas Perancis, namun mille crepes justru tidak lahir di negeri tersebut. Mille Crepes justru lahir pertama kali dari tangan koki asal Jepang, Emy Wada.
Emy Wada mencari cara bagaimana dessert seperti crepe bisa dibawa pulang dan disantap. Ia merujuk pada Crepes Suzette, crepe klasik Perancis yang kerap disajikan bersama es krim, buah-buahan, dan saus legit.
Dessert ini paling enak dimakan langsung. Jika tidak, citarasa dan teksturnya tidak senikmat saat baru dihidangkan.
Emy Wada pun menciptakan mille crepes pada tahun 1985 agar mudah dibawa pulang. Nama mille crepes berarti ribuan crepe, seperti halnya mille-feuille yang berarti ribuan lembar, puff pastry bertumpuk-tumpuk dengan isian krim pastry.
Faktanya, mille crepes terdiri atas setidaknya 20 lembar crepe yang ditumpuk sedemikian rupa dengan olesan krim di setiap layer.
Mille crepe adalah satu dari sekian yogashi alias makanan bergaya Barat yang lahir di Jepang. Crepe dari Perancis, tetapi mille crepe dibuat pertama kali di Jepang.
Apa Bedanya dengan Crepes?
Meski dari nama dan bahannya sama, namun Mille Crepes ini berbeda dengan Crepes. Cara penyajiannya juga berbeda. Crepes dibuat dengan topping yang tersebar merata karena ukurannya yang lebih besar. Sementara Mille Crepes ini adalah tumpukan dari ribuan crepes dengan isian krim pastry.
Ciri Khas Mille Crepes
Emy Wada juga melakukan berbagai cara untuk menjaga kesegaran crepe. Salah satu contohnya, lembaran crepe begitu tipis dan cenderung mudah mengering dengan cepat.
Emy Wada menemukan cara menumpuk crepe dengan olesan isi di tiap lembarnya mampu menjaga kelembutan tekstur crepe lebih lama.
Penamaan mille crepes ibarat penggabungan dua dessert klasik Perancis, yaitu crêpes dan mille-feuille. Ciri khas mille crepes yang membuatnya berbeda dari crepe biasa adalah:
- Tumpukan lembaran crepe tipis.
- Setiap lembaran crepe diberi olesan tipis krim pastry dan ditumpuk satu sama lain.
- Original Mille Crepe resep Emy Wada menggunakan setidaknya 20 layer crepe dengan bagian atas ditutupi oleh crust berwarna keemasan dan
Varian Rasa Mille Crepes
Mille Crepes terdiri dari 6 varian rasa. Mulai dari Matcha, Vanilla, Oreo, Tiramisu, Red Velvet, dan Cokelat yang menjadi menu best seller. Gulungan crepe ini diisi dengan kurang lebih 20 macam toping yang yummy abis. Seperti buah stroberi, kiwi, pisang, blueberry, raspberry, melon, whippe cream, yogurt dingin, cheesecake, tiramisu, dan bubuk green tea.
Fyi, Kandungan gizi pada produk Mille Crepes menghasilkan 95 kkal / 100g. Mengunakan perhitungan energi dari Protein 30 kkal / 100g, lemak 52 kkal / 100 g, dan karbohidrat 13 kkal/ 100 g.
Tips Membuat Mille Crepes Enak
Meski kue ini sudah viral dimana-mana, namun setiap penjual pasti memiliki ciri khas masing-masing. Nah, kalian sendiri sebenarnya bisa membuat Mille Crepes di rumah dengan rasa yang tak kalah enak. Ini dia tips membuat Mille Crepes Enak:
- Diamkan adonan terlebih dahulu
Agar kue crepe lembut, diamkan adonan terlebih dahulu. Tips ini agar terigu menyerap semua cairan yang dicampurkan. Gluten dalam terigu pun punya kesempatan beristirahat.
- Siapkan area kerja yang nyaman
Pastikan area kerja tempatmu memasak cukup nyaman dan luas untuk menaruh tumpukan crepe, krim, dan piring saji.
- Gunakan api kecil
Saat memasak crepe, gunakan api kecil hingga sedang agar crepe mencapai tingkat kematangan yang pas.
- Pakailah wajan anti lengket
Gunakan wajan anti lengket agar tidak perlu menambahkan butter. Lebih baik lagi jika memasak dengan pan khusus crepe atau kulit risoles yang menggunakan sisi “pantat” wajan.
- Sesuaikan waktu memasak
Wajan cenderung cepat panas seiring waktu. Di titik ini kalian bisa mempersingkat waktu masak atau mengatur ulang panas agar crepe tidak sampai gosong.
- Jangan langsung ditumpuk
Biarkan lembaran crepe ini mendingin secara terpisah. Gunakan cooling rack atau tempat lain yang memungkinkan sirkulasi udara di sekitar crepe lancar.
- Oleskan Pastry cream tipis saja
Oleskan pastry cream tipis-tipis saja dari tengah ke tepi. Jangan sampai overfilling dengan mengoleskan pastry cream atau isian lain terlalu banyak. Hal ini bisa membuat crepe susah merekat satu sama lain dengan baik.
- Dinginkan sebelum dipotong
Agar setiap layer terlihat cantik ketika dipotong dan crepe saling menempel sempurna, dinginkan mille crepe sebelum dipotong.
KA For GAEKON