Yoga merupakan rangkaian gerakan yang menyatukan tubuh dan pikiran. Rangkaian gerakan yoga dibangun atas tiga elemen, yakni gerakan, pernapasan, dan meditasi. Yoga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti kesehatan fisik dan mental. Yoga juga bermanfaat untuk memperbaiki postur, fleksibilitas, kekuatan, keseimbangan, dan kesadaran tubuh.
Perbedaan Pilates dan Yoga
Pilates dan yoga sering dianggap sama, namun sebenarnya mereka memiliki gerakan yang berbeda. Pilates secara tradisional lebih berfokus pada pengendalian gerakan dan daya tahan otot dibandingkan dengan yoga yang menghubungkan tubuh dengan pikiran melalui aliran gerakan.
Jenis-jenis Yoga
Ada banyak jenis yoga. Masing-masing jenis memiliki sudut pandang yang sedikit berbeda. Jenis yoga yang paling populer adalah yoga Hatha, Bikram, Iyengar, Yin dan Vinyasa.
Postur Yoga (Asana)
Setiap postur yoga atau yang disebut dengan asana, dilakukan selama jangka waktu tertentu dan dikaitkan dengan pernapasan yang terkontrol. Umumnya, sesi yoga dimulai dengan asana lembut dan berlanjut hingga postur yang lebih kuat atau menantang. Sesi yoga lengkap harus menggerakkan setiap bagian tubuh dan harus mencakup pranayama (latihan pengendalian napas), relaksasi, dan meditasi.
Postur atau asana meliputi:
- Postur berbaring (terlentang dan tengkurap)
- Postur duduk
- Postur berdiri
- Postur terbalik
Manfaat Yoga Bagi Kesehatan
Latihan asana yoga mengembangkan kekuatan dan fleksibilitas, sekaligus menenangkan saraf dan pikiran. Asana mempengaruhi otot, persendian, kulit, dan seluruh tubuh. Termasuk kelenjar, saraf, organ dalam, tulang, pernafasan dan otak. Komponen fisik yoga adalah postur dan pernapasan.
Manfaat yoga bagi kesehatan antara lain:
- Sistem kardiovaskular (jantung dan arteri) – asana bersifat isometrik, yang berarti asana menahan ketegangan otot selama beberapa detik hingga beberapa menit. Hal ini meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi. Studi menunjukkan bahwa latihan yoga secara teratur dapat membantu menormalkan tekanan darah.
- Sistem pencernaan – meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan efek pemijatan pada otot sehingga meningkatkan pencernaan.
- Muskuloskeletal – persendian digerakkan melalui berbagai gerakan yang mendorong mobilitas dan mengurangi tekanan. Peregangan lembut melepaskan ketegangan otot, sendi, kekakuan, dan juga meningkatkan fleksibilitas. Mempertahankan banyak asana mendorong kekuatan dan daya tahan. Asana yang menahan beban dapat membantu mencegah osteoporosis dan membantu orang yang sudah didiagnosis menderita osteoporosis (jika dilakukan dengan ahli yoga profesional yang berkualifikasi dan dipandu oleh ahli kesehatan terkait). Manfaat jangka panjang termasuk mengurangi nyeri punggung dan memperbaiki postur tubuh.
- Sistem saraf – meningkatkan sirkulasi darah, meredakan ketegangan otot, dan menenangkan sistem saraf. Manfaat jangka panjang termasuk berkurangnya stres, kecemasan, kelelahan, membuat konsentrasi dan tingkat energi yang lebih baik, serta peningkatan perasaan tenang dan sejahtera.
Yoga adalah gerakan yang non-kompetitif dan cocok untuk siapa saja, berapa pun usia atau tingkat kebugaran Gaekoners. Asana tidak boleh menimbulkan rasa sakit. Jika mengalami nyeri atau ketidaknyamanan, kurangi peregangan atau jangan lakukan sama sekali. Selalu ingat untuk menjaga batas fisik Gaekoners ya.
FT for GAEKON