
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bogor mencatat sebanyak 30 orang yang ikut serta dalam pesta gay dinyatakan reaktif HIV.
Sebelumnya, Dinkes melakukan penggerebekan pesta gay di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengonfirmasi bahwa sebagian besar peserta bukan warga Kabupaten Bogor.
Namun, pemerintah daerah tetap mengambil tanggung jawab dengan melakukan intervensi lanjutan, karena Lokasi pesta tersebut berada diwilayah Bogor.
“Data dari Dinas Kesehatan menunjukkan beberapa peserta hasilnya reaktif HIV, dan mayoritas berasal dari luar Kabupaten Bogor. Tapi kami tidak tinggal diam. Ini bukan sekadar keprihatinan, tapi harus menjadi konsentrasi bersama,” kata Rudy, dikutip dari Antara, Rabu (25/6/25).
Sebelumnya Polsek Megamendung menggerebek sebuah pesta seks sesama jenis di sebuah vila di kawasan wisata Puncak, Kecamatan Megamendung, Minggu (22/6) sekitar pukul 00.30 WIB.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan sebanyak 75 orang pria yang diduga mengikuti kegiatan tersebut.
Tak hanya fokus pada upaya kesehatan, Pemkab juga meningkatkan razia bersama Satpol PP dan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melaksanakan program tracing penggunaan narkoba, termasuk di lingkungan sekolah.
Rudy menegaskan bahwa pengetatan pengawasan, terutama di kawasan wisata, juga sudah dimulai sejak sebelum kejadian. Pemkab telah melakukan pemetaan wilayah dan aksi lapangan bersama sejumlah organisasi masyarakat sejak bulan lalu.
“Jadi bukan karena kejadian kemarin kami baru bertindak. Kami sudah bergerak sejak awal. Saat kejadian terjadi, kami langsung tindak lanjuti dengan penegakan hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” tutupnya.
KA For GAEKON



