Wedang Ronde: Sejarah Hidangan Hangat Favorit Saat Musim Hujan

0
024996800_1609993933-wedang_ronde.jpg (1200×675)
https://superapp.id/blog/resep/resep-wedang-ronde/

Wedang ronde adalah salah satu hidangan hangat yang sering dinikmati ketika musim hujan atau suasana dingin. Hidangan ini ternyata adalah perpaduan budaya Tiongkok dan Nusantara. Hidangan ini berisi bulatan yang terbuat dari beras ketan yang direbus dan disajikan dalam kuah jahe hangat. Adapun pelengkapnya adalah kacang tanah, wijen, kolang kaling, dan roti tawar. Namun ada juga yang dihidangkan tanpa pelengkap.

Asal Usul Wedang Ronde di China

Tradisi makan wedang ronde berasal dari Tiongkok yang bernama asli Tang Yuan. Tang Yuan memiliki arti bola sup. Pelafalan nama Tang Yuan mirip dengan Tuan Yuan yang memiliki arti berkat dan kesatuan. Hal ini membuat hidangan ini menjadi simbolis reuni dan kesatuan keluarga. Tang Yuan disajikan pada Festival Lampion setiap tanggal 15 bulan pertama penanggalan Imlek, sebagai tanda berakhirnya perayaan tahun baru.

Berdasarkan Beijing Tourism, pada saat Dinasti Ming Tang Yuan disebut yuanxiao. Nama ini berasal dari Festival Yuanxiao atau Lentern Festival di China. Sedangkan di China bagian selatan, hidangan ini disebut dengan Tang Yuan atau Tang Tuan. Konon Kaisar Yuan Shikai yang memimpin pada tahun 1912 – 1916 tidak suka nama yuanxiao karena pengucapannya yang mirip dengan kata singkirkan Yuan. Kaisar pun memintan nama yuanxiao diganti dengan Tang Yuan, yang berarti bulatan bola-bola dalam kuah atau sup.

Asal Usul Wedang Ronde di Indonesia

Asal usul nama wedang ronde berasal dari Bahasa Belanda rond yang berarti bulat. Kata ini menjadi rondje karena dalam Bahasa Belanda kata jamak menggunakan akhiran je. Orang Belanda di Indonesia menilai sebutan rondje lebih mudah diucapkan daripada Tang Yuan. Namun bagi lidah orang Indonesia, kata rondje lama-lama berubah menjadi ronde.

Adanya akulturasi budaya membuat wedang ronde memiliki keunikan khas Nusantara. Wedang ronde di Indonesia telah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia dengan penyajiannya ditaburi kacang goreng, irisan kolang kaling, potongan roti tawar, sereh, dan pandan dalam rebusan kuah jahenya.

Siapa nih Gaekoners yang suka banget beli wedang ronde pas hujan-hujan atau suasana dingin?

 

FT for GAEKON