Besi Bekas Ledakan Garut Jadi Rebutan, Berapa Harganya?

0
Besi Bekas Ledakan Garut Jadi Rebutan, Berapa Harganya?

Besi bekas yang ada di Lokasi Ledakan amunisi kedaluarsa di Garut, Jawa Barat disebut menjadi rebutan warga.

Hal ini akhirnya membuat keterlibatan warga dalam operasi peledakan amunisi kedaluarsa tersebut.

Lantas berapakah harga besi bekas tersebut hingga menjadi rebutan warga?

Menurut keterangan salah satu pemilik lapak besi tua di kawasan Batutulis, Kota Bogor, Irda (45), harga jual besi tua atau besi bekas ke lapaknya di Rp 4.000 per kilogram. Irda mengaku kini harga jual besi tua sedang rendah.

“Buat besi padat itu Rp 4.000 per kilo. Ini harganya emang lagi turun,” kata Irda, dikutip dari Liputan6, Senin (19/5/25).

Irda mengatakan bahwa pendapatannya sebagai pemilik lapak besi tua menyusut dalam beberapa bulan terakhir.

Apalagi dengan margin keuntungan yang diambilnya ketika menjual besi-besit tua miliknya ke pabrik pengolahan untuk daur ulang.

Menurutnya, harga beli Rp 4.000 itu setidaknya sudah bertahan selama lebih dari 1 tahun. Alhasil, pendapatannya pun ikut susut karena harga jual ke pabrik ikut turun.

“Kalau lapak kecil kita cuma ngambil untung Rp 500 buat jual ke pabrik. Kalau pengepul besar biasanya ambil Rp 1.000 per kilogram. Tapi emang pabriknya juga lagi susah (mengambil barang dari lapak/pengepul),” tuturnya.

Irda menyebut lebih sering mendapatkan pasokan besi tua dari perorangan dengan skala kecil. Biasanya, orang-orang mendatangi lapaknya dengan membawa kantong kresek berisi besi tua.

Dia mengatakan masih banyak barang yang belum terjual ke pabrik yang biasanya menerima pasokan besi bekas darinya. Padahal, ada besi bekas karoseri di lapaknya itu.

Harga besi itu berbeda dari nilai besi yang dibawa secara perorangan. Dia mengaku membayar besi bekas karoseri senilai Rp 5.000 per kilogram. Hanya saja, sudah dua bulan barang itu belum terjual kembali.

Pengepul lainnya,  Sandi (40) juga mengakui hal yang sama. Ia memberikan harga Rp 3.500 sampai Rp 4.000 per kilogram untuk jenis besi. Padahal, jika dalam kondisi bagus, harganya bisa sampai Rp 6.000 per kilogram.

“Harga lagi hancur, merosot jauh, terutama jenis besi. Sekarang Rp 3.500-4.000 per kilogram, biasanya Rp 4.500-6.000 per kilogram,” ucapnya.

Untuk diketahui, meledaknya amunisi kedaluarsa itu menewaskan setidaknya 13 orang. Dengan 4 merupakan anggota TNI dan 9 lainnya merupakan warga sipil, yang diduga mencaribesi bekas.

KA For GAEKON