
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengungkap bahwa dalam OTT tersebut total ada 10 orang yang ditangkap.
“10 orang,” kata Fitroh, dikutip dari Detik.com, Jumat (22/8/25).
OTT itu dilakukan pada Rabu (20/8) malam. Noel saat ini telah berada di KPK dan menjalani pemeriksaan intensif.
“Sudah (dibawa ke KPK). Rangkaiannya dari semalam,” kata Fitroh.
Noel diduga memeras sejumlah perusahaan untuk pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” ujar Fitroh.
Noel dan pihak lainnya yang kena OTT masih berstatus terperiksa. KPK belum menjelaskan terkait barang bukti yang diamankan dalam OTT tersebut.
KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum Noel dan 9 orang lainnya.
Immanuel Ebenezer atau Noel, sapaan akrabnya, telah menduduki posisi sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024.
Sejak saat itu hingga kini, ia mendampingi Yassierli yang menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan Kabinet Merah Putih.
Pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Noel sempat aktif menjadi tim pendukung Jokowi-Ma’ruf. Bahkan, saat itu ia menempati posisi sebagai Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan).
Noel akhirnya menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran. Ia juga bergabung sebagai kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Selain didunia politik, Noel juga sempat menjabat sebagai komisaris di anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), yakni PT Mega Eltra periode 2021-2022.
Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan, jasa konstruksi dan keagenan, hingga industri cat. Namun demikian, Noel dicopot dari jabatannya itu setelah 1 tahun menjabat, yakni pada tahun 2022.
KA For GAEKON



