
Serpihan kapal wisata yang alami kecelakaan ditemukan di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo.
Tim SAR menemukan serpihan kapal itu sejauh lima nautical mile dari Lokasi kecelakaan. Serpihan ditemukan pada hari kedua pencarian empat korban yang dilaporkan hilang.
“Pencarian terhadap empat korban yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Spanyol masih terus dilakukan,” kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Fathur Rahman, dilansir dari ANTARA, Senin (29/12/25).
Sebelumnya Tim SAR gabungan telah mengevakuasi tujuh dari total 11 korban kapal wisata bernama KM Putri Sakinah yang tenggelam di Perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat malam, 26 Desember 2025.
Fathur Rahman menambahkan Tim SAR gabungan dalam pencarian hari kedua itu menemukan barang-barang milk kapal KM Putri Sakinah berupa tabung gas, serpihan atau puing kapal KM Putri Sakinah, dan body kamar nahkoda.
Tim SAR gabungan dalam pencarian korban menggunakan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Manggarai Barat, Sea Rider KSOP Labuan Bajo, RIB Lanal Maumere, RIB Ditpolair Polda NTT, Kapal KPC Ditpolair Polda NTT.
Ia menambahkan pencarian para korban dilakukan dengan menyisir di sekitar lokasi kejadian di perairan utara Pulau Padar sejak pagi hari hingga pukul 18.00 Wita.
“Pencarian hari ketiga terhadap empat orang WNA Spanyol ini akan dilanjutkan pada esok hari,” jelasnya.
Fathur Rahman menyebut sejumlah hambatan dalam pencarian para korban, diantaranya gelombang tinggi yang mencapai sekitar 0,25-1,5 Meter, arus yang cukup kuat di sekitar perairan Pulau Padar serta hujan lebat yang mengurangi jarak pandang.
“Namun, tidak menurunkan semangat tim SAR gabungan dalam proses pencarian,” ungkapnya.
Lebih lanjut Tim SAR gabungan dari Tim Komunikasi Basarnas Maumere telah melakukan penelusuran dan pencocokan terhadap data manifest dari keempat korban wisatawan asing itu, dan didapatkan beberapa perbaikan yakni keempat korban hilang merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, satu anak, dan dua anak laki-laki.
Sementara dua korban WNA asal Spanyol yang sebelumnya dinyatakan selamat dan telah dievakuasi pada Jumat malam merupakan istri dari korban dan seorang anak korban.
Empat korban selamat selanjutnya terdiri dari empat anak buah kapal (ABK) termasuk kapten kapal KM Putri Sakinah serta seorang pemandu wisata (tour guide).
Sebelumnya Kapal wisata KM Putri Sakinah melakukan perjalanan wisata ke Pulau Kalong, Taman Nasional Komodo (TNK). Usai menikmati spot wisata itu mereka lalu bergerak ke Pulau Padar untuk selanjutnya melakukan treking di Pulau Padar pada Sabtu pagi, namun kapal mengalami mati mesin hingga tenggelam dalam perjalanan ke Pulau Padar.
KA For GAEKON



