
Jumlah Korban tewas bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumbar, dan Sumut saat ini menjadi 1.016 orang. Hal ini disampaikan BNPB, dalam jumpa pers pada Minggu (14/12/25).
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Abdul Muhari,menyampaikan per hari ini ada 10 jasad yang bisa ditemukan.
Abdul menerangkan 10 jasad tersebut ditemukan di Aceh dan Kabupaten Agem. Jadi jumlah korban meninggal akibat bencana Sumatera menjadi 1.016 orang.
“Di Aceh 9 dan satu di Kabupaten Agam sehingga total yang kemarin 1.006 jiwa, hari ini bertambah menjadi 1.016 jiwa,” kata Abdul.
Adapun jumlah korban hilang saat ini menjadi 212 orang. Kemudian pengungsi masih 624.670 orang.
Berikut data operasi pencarian korban bencana banjir bandang:
Sumatera Utara
– Tapanuli Tengah: Kecamatan Sukabangun dan Aloban Bair (56 hilang)
– Tapanuli Selatan: Desa Garoga, Batang Toru (30 hilang)
– Kota Sibolga: Pancuran Gerobak, Sibolga Kota (1 hilang)
Sumatera Barat
– Kabupaten Agam: Kecamatan Malalak dan Palembayan (53 hilang)
– Kota Padang Panjang: Aliran Sungai Batang Anai (32 hilang)
– Kabupaten Padang Pariaman: Aliran Sungai Batang Anai (1 hilang)
– Kecamatan Tanah Datar: Aliran Sungai Batang Anai
Aceh
– Kabupaten Bener Meriah (14 hilang)
– Kabupaten Aceh Utara (6 hilang)
– Kabupaten Aceh Tengah (4 hilang)
– Kabupaten Bireun (4 hilang)
– Kabupaten Aceh Tamiang
– Kabupaten Nagan Raya. Abdul menyebut titik pencarian korban dilakukan berdasarkan laporan korban hilang. Namun di sejumlah titik Basarnas tetap melakukan pencarian meski sudah tidak ada laporan orang hilang.
“Tetapi ada beberapa Kabupaten/Kota yang jumlah korban hilangnya dilaporkan sudah nihil data laporan nama hilangnya tapi tim Basarnas masih stand by lakukan pencarian dan pertolongan karena ada alur-alur yang bersinggungan dengan sekitarnya,” ungkapnya.
KA For GAEKON



