Polisi Dalami Kasus Pembunuhan Anak Dewan Pakar PKS Cilegon

0

Kasus tewasnya anak dari anggota Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon, Maman Suherman masih terus diselidiki.

Anak kelas 4 SD berinisial MAHM (9) itu disebut ditemukan dengan luka tusuk. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon, AKP Yoga Tama mengungkapkan, penyidikan terus dilakukan untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian tragis tersebut.

“Kita masih mendalami dengan memeriksa delapan orang, termasuk yang ada di lingkungan sekitar dari tempat kejadian,” ujar Yoga.

Sementara untuk dugaan motif, Yoga mengaku belum dapat memastikan apakah kematian MAHM berkaitan dengan pelaku perampokan atau tidak.

“Untuk dugaan motif sementara belum bisa kita jelaskan secara lugas karena kita masih dalam bagian penyidikan,” ungkapnya.

Sebelumnya, kejadian bermula sekitar pukul 14.20 WIB ketika ayah korban, MS, menerima telepon dari anak keduanya, D, yang terdengar panik dan meminta pertolongan.

MS saat itu yang tengah berada di tempat kerjanya langsung pulang menuju rumah. Setibanya di rumah dan membuka pintu, MS mendapati anaknya dalam kondisi tengkurap dengan luka serius dan pendarahan hebat.

Melihat kondisi tersebut, MS segera membawa anaknya menggunakan mobil untuk mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Bethsaida, Kota Cilegon.

Namun, sesampainya di rumah sakit, dokter menyatakan, korban telah meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa korban mengalami luka akibat tusukan benda tajam.

KA For GAEKON