
Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada Rabu, 17 September 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Erick juga diketahui menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RO, Lalu Hadrian, Erick tidak perlu mundur dari Ketua Umum PSSI.
“Saat ini tidak ada statuta baik dari PSSI maupun FIFA yang menyatakan harus mundur,” kata Lalu, dikutip dari Liputan6, Sabtu (20/9/25).
Lalu berharap Erick dapat merangkap jabatannya tersebut untuk membawa timnas senior masuk piala dunia 2026.
“Jadi saya sepakat tidak mundur dan justru kita berikan kesempatan kepada Menpora Erick untuk menuntaskan misinya membawa timnas senior masuk piala dunia 2026,” sambungnya.
Namun, Lalu meminta Erick Thohir untuk tidak mengabaikan cabor lainnya dan harus bisa membawa cabor lain berprestasi.
“Tetap fokus juga pada cabor prestasi lainnnya. Menpora Erick harus membawa lagi cabor-cabor prestasi lainnya lebih mendunia. Kami menargetkan Sea Games 2025 kita bisa juara umum,” tuturnya.
Sementara itu, Erick Thohir menegaskan dirinya siap turun dari kursi Ketua Umum PSSI apabila diminta oleh FIFA selaku federasi sepak bola internasional.
Hal itu menyusul posisinya yang kini menjadi sorotan lantaran baru saja ditunjuk menjadi Menpora menggantikan Dito Ariotedjo.
Pria berusia 55 tahun itu menyatakan siap mundur dari kursi pemimpin federasi apabila FIFA memang memerintahkan hal itu.
“Kan saya sudah jawab, semua ada aturannya. Aturannya ya kita harus proper black and white,” kata Erick Thohir saat ditemui awak media selepas agenda sertijab dengan Dito Ariotedjo, Kamis (18/9/2025) siang WIB.
“Kalau FIFA bilang, ‘Anda mundur,’ ya mundur, selesai. Apa sudah ada punya calon (pengganti)? Boleh. Tidak apa-apa,” ujarnya menambahkan.
KA For GAEKON



