
Luna Maya dan Maxime Bouttier resmi menjadi pasangan suami istri, usai melangsungkan akad nikah pada Rabu (7/5/25) di resor COMO Shambhala Estate Ubud, Gianyar, Bali.
Maxime tampil mempesona dengan beskap hitam mengucapkan akad nikah dengan mahar sebesar logam mulia senilai 7,5 gram dan uang tunai US$2025.
Salah satu kakak dari Luna Maya, Tip Jabrik Noventin bertindak sebagai wali nikah. Kepala KUA Sukawati Akhmad Adiwijaya bertindak sebagai penghulu.
Sementara itu Irwan Mussry tercatat sebagai saksi dari pihak Maxime, sedangkan Raffi Ahmad sebagai saksi dari pihak Luna Maya.
“Saya terima nikah dan kawinnya Luna Maya Sugeng binti Alm. Uut Bambang Sugeng dengan mas kawin logam mulia senilai 7,5 gram dan uang tunai US$2025 dibayar tunai,” ucap Maxime.
Keduanya mengusung konsep pernikahan bernuansa adat Jawa Yogyakarta. Alasan terbesar keduanya menggunakan adat Jawa lantaran memiliki latar budaya yang sama.
Luna yang berusia 41 tahun dan mengenakan kebaya putih dengan veil ekor panjang dalam acara itu merupakan keturunan Jawa dan Austria, sementara Maxime yang berusia 32 tahun keturunan Jawa dan Prancis.
Nuansa yang terbangun dalam prosesi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier terlihat sangat alami dan natural.
Maxime mengucapkan ijab kabul di atas sebuah meja pelaminan yang diatur dengan dekorasi dominan janur, mulai dari meja, kursi, dekorasi latar.
Sementara itu di sekeliling meja akad, berbagai dekorasi bunga dengan dominan warna putih dan hijau, yang semakin menguatkan unsur alam.
Siraman Luna Maya dan Maxime
Sebelum menjalani prosesi akad nikah, Luna dan Maxime menjalani prosesi siraman pada Selasa (6/5/25).
Acara tertutup dan hanya dihadiri keluarga serta sahabat dekat. Dalam prosesi tersebut, digunakan air dari tujuh sumber berbeda yang memiliki makna khusus bagi Luna Maya.
Air pertama berasal dari kediaman pribadi Luna Maya di Jakarta, sebagai simbol awal perjalanan hidup.
Sumber kedua berasal dari rumah mendiang eyangnya dari pihak ayah, meski tidak disebutkan lokasi tepatnya.
Sumber ketiga berasal dari kantor TS Media, perusahaan media yang turut dibesarkan oleh Luna Maya.
Sumber keempat diambil dari rumah ibunda Luna di Desa Maya, Bali. Sumber kelima berasal dari Masjid Al Azhar Jakarta.
Air keenam berasal dari lokasi akad nikah yang akan digelar di Ubud, Bali, dan sumber ketujuh adalah air zamzam.
Maxime sendiri sebelumnya telah melamar Luna Maya di Tokyo, Jepang, pada 1 April lalu. Sebuah cincin berlian 3.53 karat senilai hampir Rp2 miliar menjadi simbol cinta pasangan ini.
KA For GAEKON



