
Pelajar SMP di Purworejo alami kekerasan setelah dibully enam orang pada Jumat (7/6/24). Korban kini harus menjalani perawatan medis di Puskesmas Kecamatan Butuh usai dibully.
Bukan hanya dirundung, korban juga mendapatkan makian kasar hingga kekerasan fisik. Pelaku yang membullynya diketahui masih berstatus pelajar.
Empat orang pelaku merupakan teman satu sekolah dan dua orang lain dari sekolah berbeda.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo Purwaningsih Handayani membenarkan kejadian tersebut.
“Setelah mendapatakan informasi itu saya langsung ke lokasi bersama pihak Puskesmas untuk mengecek kondisi korban,” kata Purwaningsih.
Menurut Purwaningsih, kejadian ini bermula saat sepulang sekolah, korban dijemput oleh dua orang temannya. Korban diajak ke salah satu tempat wisata di daerah Kecamatan Butuh.
Dan ternyata 4 orang lainnya sudah menunggu di Lokasi. Salah satu pelaku kemudian mengajak korban ke belakang gedung tempat wisata tersebut.
“Setelah pulang sekolah korban dijemput oleh 2 orang dengan mengendarai motor ke SAC (Sumber Adventure Center), terus di sana diajak ke belakang gedung,” kata Purwaningsih.
Di sanalah korban dibully oleh enam orang tersebut hingga ada warga yang curiga dengan keramaian di belakang gedung.
“Kebetulan di situ ada warga yang curiga, sekitar pukul 17.00 WIB diketahui oleh warga yang kebetulan ada kegiatan di sekitar situ,” kata Purwaningsih.
Setelah diketahui warga itulah, sebagian pelaku kabur dan sebagian lagi tertangkap oleh warga.
“Korban dan pelaku kemudian dibawa ke Polsek Butuh, korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas, sekarang kasusnya sudah ditangani oleh Polres Purworejo” kata Purwaningsih.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudo menjelaskan saat ini kasus bullying tersebut dalam penanganan Polres Purworejo.
Dari video yang beredar, aksi bullying tersebut dilakukan dengan menampar-nampar korban. Selain itu, video juga memperlihatkan korban beberapa kali didorong-dorong kepalanya, ditampar di bagian wajah, dan ditarik-tarik oleh pelaku.
KA For GAEKON



