Kepulan Asap Sampai danau segara anak, Gunung Rinjani Terbakar

0

Kepulan Asap Sampai danau segara anak, Gunung Rinjani Terbakar

Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, terbakar pada Minggu (16/6/24) sekitar pukul 14.35 WITA.

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menurunkan petugas untuk melakukan pengecekan dan pemadaman kebakaran lahan di kawasan ini.

“Tim dari Resort Aik Berik pagi ini persiapan menuju lokasi titik api atau lokasi kebakaran,” kata Pengendali Ekosistem Hutan Balai TNGR Budi Soesmardi di Praya, Senin (17/6) dikutip dari Antara.

Kepulan asap akibat kebakaran tersebut terlihat dari Danau Segara Anak.

Namun sampai saat ini penyebab kebakarannya belum bisa dipastikan karena tim belum sampai ke lokasi kebakaran.

“Lokasi diperkirakan di jalur pendakian Aik Berik Lombok Tengah,” kata Budi.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya mengungkap delapan daerah di NTB berpotensi siaga kekeringan meteorologis.

Potensi kekeringan tersebut sebagai dampak dari kejadian hari kering berturut-turut dengan indikator hari tanpa hujan dan berpotensi siaga serta waspada di delapan daerah tersebut.

Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB Anggitya Pratiwi mengatakan potensi daerah level siaga kekeringan terjadi di Kabupaten Dompu (Kecamatan Kempo, Kilo, Pajo), Kabupaten Bima (Kecamatan Belo, Donggo, Lambitu Palibelo, Wawo, Wera).

Kemudian, Kota Bima (Kecamatan Raba, Rasanae Timur), Kabupaten Lombok Barat (Kecamatan Lembar), Lombok Timur (Kecamatan Sambelia), Kabupaten Lombok Utara (Kecamatan Bayan), Sumbawa (Kecamatan Labuhan Badas, Lape, Moyohilir, Sumbawa, Unter Iwes), dan Kabupaten Sumbawa Barat di Kecamatan Jereweh.

Memasuki musim kemarau warga NTB diimbau menggunakan air secara bijak, efektif dan efisien.

Selain itu, Masyarakat juga perlu mewaspadai bencana kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan yang umumnya terjadi pada periode puncak musim kemarau.

 

 

KA For GAEKON