Pandawara Group Bandung dapat Kesempatan Emas Belajar Mengolah Sampah di Denmark

0
Pandawara Group
Sumber Foto: Jawapos

Gaekon.com – Pandawara Group, kelompok pemuda yang kerap membersihkan sampah asal Bandung diundang ke Denmark untuk belajar mengolah sampah dengan baik.

Seperti yang diketahui, Denmark merupakan negara terbersih di dunia. Kontribusi Pandawara Group terhadap lingkungan yang luar biasa, menjadikan mereka mendapat kesempatan emas berkunjung ke Denmark.

Melansir dari Radarjogja, Pandawara Group diundang langsung oleh Kedutaan Besar Indonesia untuk Denmark.

Mereka diundang agar bisa studi banding mengenal cara Denmark mengolah sampah mereka dan menjaga lingkungannya.

Dubes Indonesia untuk Denmark, Dewi Savitri Wahab menyambut kedatangan Pandawara Group dengan tangan terbuka. Mereka mendapat jamuan makan malam dan mengobrol bersama.

Di hari pertama, Pandawara Group belajar tentang Circular Economy dan Waste Management di lokasi bernama Copenhill, yang disebut sebagai salah satu tempat pengelolaan sampah terbaik di dunia.

Untuk diketahui, Copenhil atau Amager Bakke adalah fasilitas pembangkit listrik tenaga limbah yang dirancang untuk mengatasi tingginya tingkat emisi karbon yang ada di dunia.

Amager Bakke mengkonversi 440.000 ton sampah atau limbah menjadi listrik bagi 150.000 rumah di Copenhagen dan sekitarnya.

Salah satu pemuda Pandawara Group, Gilang menjelaskan jika semua warga di Denmark sudah menyiapkan 5-8 tong sampah dengan berbagai macam jenis sampah.

Sehingga pemilahan sampah disana semakin mudah dan terstruktur. Hal ini yang menjadikan Denmark negara terbersih di dunia.

Setiap harinya, Copenhill mampu menampung kurang lebih 250 truk sampah dan 560.000 ton sampah per tahun.

Sampah yang masuk akan diaduk menggunakan mesin capit dan dicampur antara sampah baru dengan sampah yang lama.

Kemudian sampah tersebut masuk ke dalam mesin oven raksasa untuk dibakar dan menghasilkan. Uap hasil pembakaran sampah tersebut disaring lagi.

Kelima pemuda, Gilang, Ikhsan, Rafly, Rifqy dan Agung berangkat pada pertengahan November lalu. Rencananya, mereka akan berada di Copenhagen serta Odense selama 18 hari.

 

KA For GAEKON