Gaekon.com – Kuliner tradisional Kota Bandung, Jawa Barat yang masih bertahan sampai saat ini salah satunya yaitu peuyeum.
Makanan ini adalah sejenis tapai singkong yang memiliki cita rasa unik, yakni asam dan manis. Peuyeum biasanya dijadikan sebagai hidangan penutup.
Selain bisa dicemil langsung, peuyeum juga bisa digunakan untuk diolah menjadi menu makanan lain seperti Colenak, isian molen, bahan campuran pada Es krim, Es Goyobos atau Es Campur dan masih banyak lainnya.
Peuyeum
Makanan ini berasal dari olahan singkong atau tapai yang difermentasi cukup lama menggunakan bahan ragi.
Asal mula adanya makanan ini adalah karena stok singkong yang sangat melimpah. Pada zaman kolonial produksi singkong saat itu sangat melimpah, sehingga menyisakan beberapa singkong yang belum dikonsumsi jadi membusuk.
Demi menghindari pembusukan, masyarakat mulai mengolah singkong dengan teknik fermentasi. Mereka menjadikan peuyeum sebagai makanan pokok pengganti nasi yang saat itu sulit sekali diperoleh.
Peuyeum Sampeu
Peuyeum dipercaya berasal dari kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Sejak tahun 1800-an, masyarakat Cimenyan sudah mulai memproduksi peuyeum secara serius dari rumah ke rumah di kampung halamannya, kemudian meluas ke daerah Jawa Barat.
Antusiasme masyarakat daerah dengan peuyeum ini sangat tinggi, bahkan orang Eropa pada masa itu juga turut menyukai peuyeum sampeu.
Tapai singkong itu lantas menjadi salah satu oleh-oleh langganan masyarakat Eropa, karena termasuk makanan penting saat itu.
Hingga tahun 1950-an, industri peuyeum berkembang, jumlah pengrajin peuyeum di daerah Cimenyan bertambah sekitar 200 orang. Akan tetapi, ketenaran tersebut perlahan menurun, hingga tahun 2013, jumlah produsen hanya 14 orang.
Kunci Peuyeum Empuk dan Manis
Cara pembuatan peuyeum ini cukup sederhana namun membutuhkan keterampilan tersendiri agar bisa menghasilkan peuyeum yang empuk dan manis.
- Singkong harus dikupas dan dicuci bersih lalu direbus selama dua kali agar teksturnya menjadi empuk
- Rebusan pertama selama 1 setengah jam dan rebusan kedua selama 1 jam
- Setelah selesai direbus singkong ditiriskan sebelum dibaluri ragi tapai
- Susun dalam wadah yang sudah diberi alas daun pisang
- Simpan selama 2-3 hari hingga proses fermentasi sempurna dan peuyeum pun bisa dinikmati
Manfaat Peuyeum
Peuyeum juga memberikan manfaat untuk tubuh selama dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan.
- Baik untuk pencernaan
- Baik untuk sel otot
- Sumber karbohidrat yang baik
- Dapat mengontrol tekanan darah
- Mencegah anemia
Menurut hasil studi hal itu dikarenakan dari hasil fermentasi peuyeum yang bisa meningkatkan kandungan vitamin B1 sampai 3x lipat.
KA For GAEKON