Aktivitas kita berawal dari sarapan pagi di rumah, karena itulah menu makanan yang disajikan juga harus benar – benar bernutrisi, agar aktivitas kita berjalan dengan lancar. Sarapan tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan energi tubuh saja, namun juga dapat menjaga daya tahan tubuh.
Meningkatkan daya tahan tubuh tidak hanya dipenuhi dengan asupan bervitamin C saja, namun ternyata vitamin D juga bisa mendukungnya. Maka dari itu memasukkan menu makanan yang bervitamin D saat sarapan pagi memang sangat disarankan.
Hal ini telah dibuktikan dalam publikasi British Medical Journal pada tahun 2017 bahwa selain baik untuk kesehatan tulang, jenis vitamin D juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Agar kebutuhan Vitamin D dapat terpenuhi, berikut deretan menu sarapan yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Sereal
Menu sarapan pertama yang bisa dikonsumsi adalah sereal. Tidak semua sereal baik untuk dikonsumsi sebagai menu sarapan pagi. Sereal yang baik untuk menjaga tubuh adalah dengan bahan utamanya gandum utuh dan kandungan gula dibawah 5 gram.
Sereal yang dipadukan dengan buah-buahan, kacang-kacangan, serta susu bisa menjadi menu sarapan manis dan bergizi. Pastikan sereal yang dikonsumsi telah diperkuat dengan tambahan vitamin D. Selain itu sereal juga bisa ditambahkan dengan berbagai jenis biji-bijian seperti biji chia dan labu. Penambahann biji – bijian ini agar nutrisinya bisa lebih banyak.
- Omelet
Menu sarapan kedua yang dapat meningkatkan daya tubuh adalah omelet. Telur tidak hanya banyak mengandung protein, tetapi bagian dalam telur yang berwarna kuning ternyata juga mengandung vitamin D yang tinggi.
Seorang ahli gizi dari situs livestrong, Sarah Iptenco mengatakan, telur juga memberikan energi dan mendukung seluruh proses yang berjalan dalam tubuh. Jika menambahkan sayuran ke dalam omelet, maka kita akan mendapatkan 270 kalori per sajian. Dua porsi telur berukuran besar bisa memenuhi sepersepuluh kebutuhan vitamin D harian kita.
Namun, mengonsumsi telur ini sebaiknya dihindari apbila memiliki penyakit terkait dengan kolesterol. Tetap batasi konsumsi telur dan konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum menyantapnya.
- Jamur
Menu sarapan selanjutnya yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh adalah jamur. Dilansir dari laman Healthline, jamur merupakan sumber vitamin D yang baik, serta mengandung vitamin B dan kalium. Berbagai jenis jamur, baik itu shiitake, portobello, morel, maupun chanterelle, biasanya memiliki kadar vitamin D yang berbeda.
Jenis jamur yang sudah terpapar sinar ultraviolet biasanya juga memiliki kandungan vitamin D yang lebih tinggi. Menurut Professor di Universitas Minnesota di Amerika Serikat, Joanne Slavin, menjelaskan bahwa makan jamur saat sarapan ternyata akan membuat rasa kenyang lebih lama dibanding makan daging.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa ada manfaat nutrisi baik yang terkandung dalam jamur sebagai pengganti daging dalam beberapa menu makanan,” ujarnya.
Untuk membuat menu sarapan yang sehat dan lezat cobalah padukan bahan makanan ini dengan pasta, salad, atau omelet. Menu ini akan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
- Susu
Menu sarapan sehat yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah susu. Tentu saja, salah satu produk yang paling sering dan populer dikonsumsi untuk memenuhi vitamin D adalah susu. Baik itu jenis susu yang rendah lemak, full fat, ataupun susu tanpa lemak, satu gelasnya mengandung 115-124 IU (International Units).
Sebagai catatan, kebutuhan nutrisi vitamin D yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 600 IU per hari. Apabila tidak bisa mengonsumsi susu sapi, beberapa susu alternatif; seperti rice milk, coconut milk, dan susu almond juga mengandung vitamin D, tergantung produk dan mereknya. Karena susu memenuhi nutrisi vitamin D, maka bisa mulai memasukkan susu ke dalam menu sarapan setiap pagi. Agar tubuh tetap sehat dan daya tahan tubuh meningkat.
- Tuna Kaleng
Menu sarapan selanjutnya yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh adalah tuna kaleng. Tuna kaleng menjadi alternatif saat membutuhkan menu sarapan yang mudah dan praktis. Ikan kemasan ini kaya akan vitamin D dan protein, serta memiliki masa simpan yang awet. Selalu pilih jenis light tuna kalengan yang kadar vitamin D-nya paling tinggi, sekitar 150 IU per 110 gram.
Varian ikan tuna kalengan di Indonesia hadir dalam larutan garam alias brine, ikan tuna dalam minyak sayur atau vegetable oil dan tuna pedas alias tuna hot spicy. Melansir dari Women’s Health, pakar nutrisi sekaligus penulis buku “The Small Change Diet”, Keri Gans mengatakan bahwa tuna kalengan aman untuk dikonsumsi. Kita bisa mengolah tuna sebagai isian sandwich, atau menjadikannya sebagai topping salad. Mudah, praktis, dan bikin daya tahan tubuh tetap terjaga.
KL For GAEKON
