Abalone adalah hewan laut yang memiliki sebutan lain siput laut. Hewan laut ini memiliki tampilan mirip seperti kerang laut dan termasuk dalam kelompok gastropoda. Habitat hewan yang termasuk jenis kerang ini adalah di pantai dengan suhu dingin. Hewan laut ini jarang dikonsumsi orang karena terkenal memiliki harga yang mahal. Abalone memiliki tekstur yang kenyal seperti permen karet. Namun rasanya hambar. Dalam budaya China, mengonsumsi hewan ini dikenal dengan bayou dan diyakini dapat membawa keberuntungan. Hal ini membuat hidangan abalone menjadi makanan wajib saat Tahun Baru China.
Kandungan
Dalam 100 gram kerang ini, mengandung beberapa unsur penting di antaranya:
- Kalium
Kerang ini mengandung kalium sebesar 190 miligram yang dapat memenuhi 10% kebutuhan kalium harian. Fungsi kalium bagi tubuh di antaranya adalah membantu menjaga kesehatan dan fungsi syaraf, mendukung gerak tubuh, mengurangi risiko batu ginjal, osteoporosis, dan hipertensi, serta membantu menurunkan tekanan darah.
- Kalsium
Abalone mengandung kalsium sebesar 60 miligram yang penting untuk membentuk jaringan serta gigi yang kuat, membantu proses pembekuan darah ketika ada luka, dan mengontrol kontraksi pada jantung dan otot.
- Vitamin E
Kerang abalone mengandung sekitar 8 miligram vitamin E. Jenis vitamin ini baik untuk kesehatan kulit dan mata, serta meningkatkan imunitas tubuh dalam memerangi infeksi dan penyakit.
- Protein
Kerang abalone mengandung protein sebanyak 34 gram. Protein berperan dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan, membentuk imunitas, meningkatkan massa tubuh, dan juga sebagai sumber energi untuk tubuh.
- Magnesium
Abalone mengandung sekitar 90-95 miligram magnesium yang memiliki peran penting untuk mendukung pertumbuhan dan pembentukan tulang. Magnesium juga berperan dalam menurunkan risiko masalah kardiovaskular, mengendalikan tekanan darah, dan mencegah migrain.
Alasan Harganya Mahal
- Dipanen dengan Tangan
Abalone dipanen secara individual dengan menggunakan tangan. Ia memiliki cangkang yang berat sehingga untuk mengambilnya membutuhkan penyelam yang andal dan kerja keras.
- Risiko Saat Menyelam
Penyelam memiliki risiko terkena air laut yang sifatnya kasar dan penyelam harus membawa abalone yang memiliki cangkang bergerigi. Belum lagi ancaman hiu dan makhluk laut lainnya.
- Jumlah yang Terbatas
Kerang ini hanya tumbuh di perairan yang dingin seperti Australia, Selandia Baru, Jepang, dan sisi barat Amerika Utara. Seiring dengan pemanasan global, jumlah kerang ini pun semakin menurun.
- Hukum Panen
Abalone putih dan hitam termasuk spesies yang terancam. Hal ini terjadi karena penangkapan yang masif. Sejak Desember 2018, Batasan untuk menangkap abalone adalah satu jam selama empat hari berturut-turut dengan seorang penyelam hanya boleh menangkap 15 abalone.
Kerang abalone memang memiliki banyak kandungan yang baik bagi tubuh. Namun tidak baik juga jika mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan. Hal ini karena makanan laut ini memiliki kandungan garam dan kolesterol yang tak kalah tingginya.
FT for GAEKON