Gaekon.com – Burung Perkutut seringkali dikaitkan dengan hal-hal menakutkan, bahkan burung ini disebut hewan gaib.
Mitos burung Perkutut sudah menjadi bagian dari cerita rakyat selama berabad abad. Burung ini diyakini memiliki kekuatan gaib dan telah menjadi subjek banyak mitos.
Menurut kepercayaan ilmu Kejawen, memelihara burung ini dapat membawa keberuntungan dan nasib baik bagi pemiliknya.
Tidak hanya menjadi sarana pencipta kepuasan dan kenikmatan secara pribadi, suara burung ini juga dikatakan dapat memberikan suasana ketenangan.
Awal Mula jadi Hewan Gaib
Menurut cerita yang ada, awal mula burung perkutut bisa menjadi hewan yang dianggap gaib oleh masyarakat Jawa bermula dari kisah dahulu pada masa kerajaan Majapahit.
Pada zaman itu, burung ini merupakan hewan yang menjadi simbol status sosial di kalangan para bangsawan dan hanya bisa dimiliki oleh raja-raja, kerja, dan kalangan ningrat pada zaman dahulu.
Salah satu kalangan ningrat atau raja yang memiliki perkutut diantaranya adalah Prabu Brawijaya.
Mitos
- Ratu Songgo dan Pesugihan
Menurut legenda, Ratu Songgo dari suku Batak di Indonesia memiliki burung perkutut yang digunakannya untuk pesugihan. Perkutut Ratu Songgo konon bisa memberi pertanda bencana jika bernyanyi pada waktu tertentu, dan nyanyiannya dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi pemiliknya.
- Memberi Pertanda Bencana
Burung Perkutut dapat meramalkan bencana jika bernyanyi pada waktu tertentu. Jika ia sudah menyanyikan melodi tertentu, dipercaya bencana akan terjadi dalam waktu dekat.
- Keberuntungan
Burung ini bisa membawa keberuntungan bagi pemiliknya jika warnanya cocok. Jika warna burung ini sesuai dengan warna pemiliknya, maka pemiliknya akan diberkahi keberuntungan. Keyakinan ini sangat kuat di Asia Tenggara, dimana orang percaya bahwa perkutut dapat membawa keberuntungan dan perlindungan.
- Simbol Keharmonisan
Burung ini juga dianggap sebagai simbol keharmonisan dan kedamaian. Masyarakat meyakini bahwa dengan memelihara burung ini, seseorang dapat meningkatkan kedamaian dan keharmonisan dalam hidup mereka.
Jenis yang Tidak Baik Dipelihara
- Burung Perkutut Bromo Kukup
Cirinya, banyak bulu putih tersebar secara acak dari ujung kepala sampai ekor. Mitosnya bulu putihnya dapat menjadi rintangan, atau masalah dalam hidup.
- Burung Perkutut Buntel Mayit
Cirinya dibagian sayap terdapat sehelai bulu warna putih. Mitosnya burung jenis ini dapat membawa petaka bagi pemilik dan keluarga.
- Burung Perkutut Durgo Nguwuh
Cirinya, perkutut ini sering manggung ditengah malam pada jam tertentu namun setiap hari nya pada jam yang sama. Mitosnya dapat membuat pemiliknya sakit-sakitan serta keluarga kurang harmonis dan rezeki selalu kekurangan.
- Burung Perkutut Kelabang Kepipit
Cirinya, pada sayap bagian dalam terdapat warna putih. Mitosnya bagi pemiliknya dapat menimbulkan masalah pada keluarga.
- Burung Perkutut Wisnu Tinundung
Cirinya, pada bagian kukunya terdapat warna kehitaman namun tidak merata. Mitos perkutut Wisnu Tinundung adalah warna hitam pada kukunya menggambarkan kegelapan hidup sehingga pemiliknya sulit meraih cita-cita juga sulit mendapatkan rezeki.
KA For GAEKON