Gaekon.com – Buah semangka identik dengan kata “menyegarkan”. Buah ini cocok sekali dikonsumsi saat terik matahari sedang menyerang. Pasalnya buah ini mengandung banyak cairan.
Semangka menjadi salah satu buah yang rendah kalori namun memiliki nutrisi yang tinggi. Buah semangka menyediakan 20% vitamin C dan 17% vitamin A. Selain itu juga mengandung vitamin B, mineral kalium, dan magnesium.
Tak hanya itu, buah semangka juga tinggi antioksidan penting seperti karotenoid, likopen, dan cucurbitacin E. Secara tidak langsung buah yang mengandung banyak vitamin ini baik untuk kesehatan.
Cegah Berbagai Penyakit Dengan Buah Semangka
Kalian bisa mencegah berbagai penyakit dengan buah semangka ini. Kira-kira bisa bermanfaat untuk apa saja ya?
-
Membantu Hidrasi Tubuh
Mengonsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi dapat membantu menjaga hidrasi tubuh. Semangka terdiri atas 92% air. Maka dari itu, kandungan air yang ada dalam semangka bisa membuat kenyang lebih lama.
-
Meringankan Nyeri Otot
Selain membantu hidrasi tubuh, semangka juga bisa dimanfaatkan untuk meringankan nyeri otot. Menurut sebuah penelitian yang dimuat di Journal of Agricultural and Food Chemistry mengatakan bahwa jus semangka dapat mengurangi nyeri otot yang biasa terjadi setelah berolahraga.
Kandungan citrulline di dalam buah semangkalah yang bisa meringankan nyeri otot. Atlet yang mengonsumsi 16 ons jus semangka satu jam sebelum latihan terbukti lebih minim terkena nyeri sendi dan detak jantung pulih lebih cepat daripada atlet yang tidak mengonsumsi semangka.
-
Melancarkan Pencernaan
Buah semangka mengandung banyak cairan dan prebiotik yang bisa merangsang pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan. Selain melancarkan pencernaan, prebiotik juga bisa menunjang kekebalan tubuh, antiperadangan, dan menjaga suasana hati tetap positif.
-
Menurunkan Peradangan Dalam Tubuh
Seperti yang kita tahu, peradangan adalah penyebab dari beragam penyakit kronis. Buah semangka ini tinggi akan zat antioksidan sehingga dapat membantu menurunkan peradangan dalam tubuh.
Kombinasi antioksidan, yaitu likopen dan vitamin C dalam semangka berperan penting dalam mencegah stres oksidatif dan menurunkan peradangan.
-
Membantu Mengontrol Berat Badan
Buah semangka ini dapat membantu mengontrol berat badan saat dikonsumsi sebagai pengganti camilan manis olahan. Menurut sebuah penelitian dari San Diego State University pada 2019, orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas cenderung merasakan kenyang lebih lama setelah mengonsumsi semangka.
-
Menjaga Kesehatan Mata
Buah semangka mengandung likopen yang berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan pembengkakan, termasuk area mata. Antioksidan ini juga dapat mencegah degenerasi makula seiring pertambahan usia. Degenerasi makula adalah penyebab kebutaan atau gangguan penglihatan pada kalangan lansia.
-
Membantu Menyeimbangkan Gula Darah
Buah semangka dapat membantu ginjal mengubah L-sitrulin (asam amino) menjadi L-arginin (asam amino). Kedua asam amino tersebut penting dalam mengatur metabolisme glukosa dan insulin oleh tubuh. Semangka juga rendah karbohidrat sehingga menyantapnya tidak akan meningkatkan kadar gula secara signifikan.
-
Menjaga Kesehatan Jantung
Organisasi menyebutkan bahwa penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Faktor gaya hidup, termasuk pola makan, dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke dengan mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol.
Kandungan likopen dalam semangka dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Likopen juga dapat membantu mencegah kerusakan oksidatif pada kolesterol.
Semangka juga mengandung citrulline, asam amino yang dapat meningkatkan kadar nitrat oksida dalam tubuh. Nitrat oksida membantu pembuluh darah seseorang berkembang, sehingga menurunkan tekanan darah.
-
Mencegah Kanker
Para peneliti telah mempelajari likopen dan senyawa tanaman individu lainnya dalam semangka untuk efek anti kankernya. Meskipun asupan likopen dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari beberapa jenis kanker, berbagai penelitian ternyata menunjukan hasil beragam.
Hubungan terkuat sejauh ini tampaknya antara likopen dan kanker sistem pencernaan. Likopen dalam semangka tampaknya mengurangi risiko kanker dengan menurunkan faktor pertumbuhan mirip insulin atau insulin-like growth factor (IGF), protein yang terlibat dalam pembelahan sel.
Sebaliknya, tingkat IGF yang tinggi dikaitkan dengan kanker, sehingga sangat baik ketika tingkat IGF bisa ditekan oleh buah semangka.
-
Menghambat Pertumbuhan Tumor
Kandungan senyawa cucurbitacin E dalam semangka juga telah diteliti, ternyata senyawa ini memiliki kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan tumor.
Itu tadi beberapa manfaat semangka untuk kesehatan. Ternyata tak hanya menyegarkan saja ya.. tapi juga bisa mencegah dari berbagai macam penyakit.
KA For GAEKON