
Gaekon.com – Sendok dan garpu rasanya sudah tak asing lagi. Pasalnya, sangat dekat sekali dengan kehidupan kita. Hampir setiap saat kita menggunakannya untuk makan. Namun apakah kalian tahu bagaimana asal mula adanya sendok dan garpu ini?
Sendok sendiri merupakan alat makan yang memiliki cekungan berbentuk lonjong atau bulat lonjong di satu ujung dan gagang di ujung lainnya. Sendok dapat terbuat dari berbagai material. Paling umum terbuat dari logam. Namun ada juga yang terbuat dari plastik maupun kayu.
Sementara garpu merupakan peralatan dapur yang terdiri dari sebuah pegangan dengan beberapa gigi tipis di ujung yang lain. Beberapa garpu hanya memiliki 2 gigi, namun sebagian besar memiliki 3 sampai 4 gigi.
Garpu membantu mengambil makanan ke mulut atau menahan makanan saat dimasak maupun dipotong. Sedangkan sendok umumnya dipegang di tangan kanan untuk mengambil makanan dari piring atau mangkuk dan menyuapkannya ke mulut.
Asal mula adanya sendok
GAEKON akan sedikit berbagi informasi mengenai asal mula benda yang setiap hari kalian pakai ini. Menurut sejarahnya, sendok telah telah dipakai sejak Zaman Paleolitikum, sekitar 50.000-100.000 tahun yang lalu. Namun bentuknya dan bahan yang digunakan jelas tidak seperti sendok yang kita kenal sekarang.
Pada zaman itu, sendok yang digunakan terbuat dari bahan Kulit kerang, Kulit kayu, bahkan dari daun-daunan. Mereka menggunakannya untuk menciduk air atau makanan yang berkuah.
Sendok terbuat dari bahan yang bermacam-macam. Oleh karena itu, penyebutannya tergantung dari bahan yang digunakan. Dalam Bahasa Yunani dan Bahasa Latin sendok disebut dengan “Cochlea” yang berarti “Kulit Kerang berbentuk Spiral”.
Dalam Bahasa Yunani lain masyarakat Anglo-Saxon menyebut sendok dengan istilah “Spon” yang berarti “Serpihan atau Potongan kayu”. Istilah Spon inilah yang kemudian dikenal oleh bangsa Eropa dan bangsa-bangsa lainnya yang dalam bahasa Inggris disebut dengan “Spoon”.
Di zaman peradaban Mesir, sendok yang memiliki pegangan hanya digunakan untuk ritual keagamaan. Sendok-sendok di Negeri Firaun itu terbuat dari gading gajah, kayu, batu api, hingga batu tulis.
Pada perkembangan selanjutnya sendok tidak hanya terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti kerang ataupun kayu, sendok-pun dapat dibuat dari bahan Tulang, Tanduk, Keramik, Porselen, Kristal, seiring dengan penemuan bahan logam maka bahan pembuatan sendokbergeser menjadi terbuat dari logam seperti Besi, campuran timah dan gading, Perak bahkan dari Emas.
Sendok modern saat ini pertama kali dibuat di Inggris sekitar abad ke-12. Ketika itu sendok dipakai sebagai penanda kekayaan dan kekuasaan di Inggris, seperti penobatan Raja Inggris atau ritual keagamaan.
Di era Ratu Victoria, banyak orang membelanjakan uangnya untuk membeli sendok. Tingginya permintaan tersebut membuat para pemilik industri membuat sendok dengan berbagai bentuk dan jenis. Mulai dari sendok makan sampai sendok teh.
Asal mula adanya garpu
Pasangan dari sendok adalah Garpu. Menurut catatan sejarah, garpu lebih muda dibandingkan dengan sendok.
Garpu telah digunakan oleh masyarakat di Timur Tengah sejak seribu tahun sebelum Masehi. Di Timur tengah Pada Abad ke-VII garpu digunakan pada acara-acara kenegaraan. Penggunaan garpu ini terus berkembang dan meluas sekitar Abad ke-X di kalangan atas Kerajaan Byzantium.
Kerajaan Byzantium mengenal peralatan garpu ini setelah Domenico Salvo seorang ahli waris Imperium Doge dari Venesia menikah dengan seorang putri dari kerajaan Byzantium, konon saat itu Domenico Salvo membawa dua buah garpu di dalam kopernya.
Didalam perjamuan Pada abad ke-X, penggunaan garpu ini tidak ditata diatas meja, melainkan diberikan pada tamu yang duduk di meja perjamuan untuk menahan daging yang akan dipotong.
Di awal abad ke-XVI garpu mulai masuk ke Italia hingga pada perkembangan selanjutnya garpu masuk ke Perancis dibawa oleh Catherine dan Medicis yang menikah dengan King Henry II pada tahun 1533.
Sedangkan di Inggris garpu mulai dikenal pada awal-awal abad ke-XVII, konon hal ini karena Thomas Corryate membawa garpu yang dibelinya di Italia.
Perkembangan Garpu sangat lambat dan bahkan garpu dianggap sebagai barang berharga daripada sebagai alat makan. Karena hal inilah garpu lebih banyak disimpan dan dipamerkan sebagai barang kebanggaan.
Di Inggris, garpu bukanlah sebagai alat makan yang penting dan bahkan kalangan bangsawan disana memakai garpu hanya sekali saja sebagai ajang pamer kekayaan. Pasalnya, garpu tersebut terbuat dari emas dan menjadi barang yang mewah. Garpu hanya dipakai pada jamuan-jamuan istimewa saja untuk menghormati para tamu kerajaan.
Bentuk pertama dari garpu hanya mempunyai dua cabang dan agak lebar, ini didesain untuk memastikan daging tidak jatuh saat dipotong. Namun, menyulitkan apabila daging atau makanan yang dipotong berukuran kecil. Oleh karena itulah model lama ini kemudian di desain ulang dan disempurnakan dengan menambah cabang menjadi empat. Garpu dengan cabang empat ini mulai diperkenalkan sekitar akhir abad ke-XVII.
KA For GAEKON