Gurita: Hewan Laut yang Cerdas

0
62304b6ab87e9.jpg (750×500)
https://www.kompas.com/sains/read/2022/08/20/133200023/sains-jelaskan-penyebab-gurita-punya-kecerdasan-luar-biasa?page=all

Gurita merupakan hewan laut yang termasuk ordo Octopoda dengan 300 spesies yang tersebar di seluruh dunia. Hewan ini dapat ditemukan di terumbu karang hingga dasar laut yang gelap atau laut dalam. Siapa sangka ternyata sel-sel otak gurita mengalir di seluruh tubuhnya. Ia adalah hewan nakal yang suka bermain dan penuh dengan rasa ingin tahu. Hewan invertebrata (tidak memiliki tulang belakang) ini ternyata menyimpan banyak fakta menarik lainnya hlo Gaekoners. Yuk kita simak bersama.

Sebagian Sel Otak Gurita Ada di Lengan

Gurita memiliki sistem saraf yang besar dengan rata-rata sekitar 500 juta neuron atau sel otak. Hal itu membuatnya sama seperti mamalia kecil, seperti anjing. Sebagian besar neuron pada gurita ditemukan di lengannya dan bukan di otak, dengan hampir dua kali lebih banyak. Setiap pengisap di lengan gurita memiliki sekitar 10.000 neuron untuk mengelola rasa dan sentuhan.

Gurita Dapat Dilatih

Penelitian yang dilakukan dalam 70 tahun terakhir menunjukkan gurita dapat dilatih untuk melakukan tugas sederhana. Sejumlah gurita mampu menarik tuas untuk mendapatkan hadiah berupa sepotong sarden. Tes visual pada gurita juga menghadapkannya pada tugas sederhana, yaitu mengingat sesuatu hal dalam satu mata tertutup. Dalam hal ini gurita mengungguli banyak hewan lain, termasuk merpati.

Gurita Hewan yang Nakal

Gurita tidak melakukan perintah saat eksperimen tercatat di berbagai akuarium. Beberapa gurita terlihat menghabiskan waktu dengan meniup botol pil di sekitar tangki dan memantulkan botol bolak-balik di aliran air yang berasal dari katup masuk tangki.

Makanan Gurita

Hampir semua spesies gurita adalah karnivora predator. Secara umum gurita akan cenderung menargetkan mangsa yang ukurannya sama dengan tubuhnya atau yang lebih kecil. Gurita jarang menyerang hewan lain yang lebih besar dari tubuhnya dan akan membela diri atau merasa terancam jika bertemu dengan hewan yang lebih besar. Krustasea, moluska, dan ikan adalah beberapa contoh mangsa gurita. Gurita akan mempertahankan diri dengan sembunyi di kerrang batu atau abalone. Beberapa spesies gurita akan makan sebanyak 2 hingga 4 persen dari berat tubuhnya dalam satu hari.

Gurita Bereproduksi dengan Bergandengan

Pada banyak spesies gurita, jenis kelaminnya dapat diketahui dengan memeriksa apakah memiliki alur di bawah lengan kanan ketiganya. Jika alur itu ada maka gurita itu adalah jantan. Lengan yang memiliki alur ini digunakan untuk bereproduksi. Ia akan merentangkan lengan itu ke arah betina dan jika sang betina menerimanya, maka sebungkus sperma akan dilewatkan di sepanjang bagian bawah lengan. Betina itu kemudian menyimpan sperma untuk beberapa waktu sebelum membuahi telur mereka.

Gurita Suka Tos

Saat gurita bergerak ia terkadang terlihat menyerang dengan tangan mereka ke gurita lain di sarang. Namun Profesor Stefan Linquist yang telah mempelajari perilaku gurita percaya bahwa interaksi ini sebenarnya adalah tos atau tamparan tangan yang membantu gurita mengenali satu sama lain.

Gurita Memiliki Lebih dari Satu Hati

Gurita ternyata memiliki tiga hati. Jantung gurita memompa darah yang berwarna biru hijau. Gurita menggunakan tembaga sebagai molekul pembawa oksigen, bukannya besi. Sehingga darah mereka bukan merah.

Gurita yang Menyerang Menjadi Mirip Vampir

_120878757_15ccdb5f-dfaf-48d1-a12a-1c3ce640b438.jpg (800×450)
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-58839647

Gurita dapat berubah warna dan pola. Ketika gurita jantan akan menyerang maka ia akan terlihat lebih gelap, bangkit dari dasar laut, dan merentangkan tangannya sedemikian rupa hingga memperbesar ukuran tubuhnya. Terkadang gurita juga akan mengangkat mantelnya hingga seluruh bagian belakang tubuhnya berada di atas kepalanya. Pose ini dijuluki dengan nosferatu karena mirip dengan postur vampir.

Cara Gurita Berburu

Gurita memiliki sistem saraf yang unik, yang membuat mereka mahir dalam melakukan navigasi lingkungan dan menemukan mangsa. Pengelihatan gurita tajam dan dapat melihat dengan baik dalam kondisi gelap maupun terang saat di dasar laut. Pengelihatan yang terpolarisasi membuat gurita dapat mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke mata sehingga dapat melihat dengan baik. Hewan ini juga mengandalkan indera peraba. Setiap penghisap pada tentakel mereka mengandung ribuan neuron yang memungkinkan gurita menafsirkan informasi melalui sentuhan. Penelitian juga menunjukkan penghisap gurita dilengkapi reseptor yang membuat mereka mampu merasakan dan mencium lingkungan. Cukup dengan merasakan mangsanya, gurita dapat membedakan rasa dan menentukan apakah mangsa itu berharga atau tidak.

Gurita Tidak Memiliki Kerangka Tubuh

Gurita dapat masuk melalui lubang seukuran bola mata mereka dan mengubah bentuk tubuhnya hampir tanpa batas. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap pemangsa satu tingkat di atasnya, tetapi juga memungkinkan mereka untuk bersembunyi.

 

Kemampuan gurita ternyata luar biasa ya gaekoners. Kemampuan mana nih yang belum kalian tahu sebelumnya dan mengejutkan buat kalian?

 

FT for GAEKON