Ilmuwan Di Tasmania Akhirnya Menemukan Penyebab Bentuk Kubus Feses Wombat

0

Ilmuwan Di Tasmania Akhirnya Menemukan Penyebab Bentuk Kubus Feses WombatGaekon.com – Bentuk kubus kotoran hewan Wombat membuat banyak orang penasaran. Rasa penasaran itu akhirnya terjawab dengan penemuan para ilmuwan. Mereka telah menemukan dasar misterinya.

Seperti yang dilansir GAEKON dari Detik, para ilmuwan di Universitas Tasmania menemukan penjelasan lebih banyak tentang fenomena aneh tersebut. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Soft Matter dan memperluas wawasan penelitian dari tim sebelumnya.

Tim peneliti menggunakan pengujian laboratorium dan model matematika. Mereka menemukan ada dua area kaku dan dua area fleksibel di sekitar lingkar usus wombat. Ususnya sepanjang 10 meter, sekitar 10 kali panjang tubuh wombat.

Ilmuwan Di Tasmania Akhirnya Menemukan Penyebab Bentuk Kubus Feses WombatAhli ekologi satwa liar dari Universitas Tasmania, Scott Carver mengatakan Wombat menempatkan fesesnya di titik-titik penting daerah jelajahnya.

“Mereka menempatkan feses ini di titik-titik penting di daerah jelajah wombat, seperti di sekitar batu atau batang kayu, untuk berkomunikasi satu sama lain,” terangnya.

Scott juga mengatakan kemampuan Wombat untuk membentuk feses yang relatif seragam dan bersih ini unik di kerajaan hewan.

“Penelitian kami menemukan bahwa kubus ini terbentuk dalam 17 persen terakhir usus besar,” ujarnya.

Kotoran wombat berbentuk kubus yang khas disebabkan oleh pengeringan feses di usus besar, dan kontraksi otot. Oleh karenanya terbentuklah ukuran dan sudut kotoran yang seragam.

Berbeda dengan manusia, makanan melewati usus dalam satu atau dua hari. Namun pada Wombat bisa memakan waktu hingga empat kali lebih lama. Sehingga hewan dapat mengekstrak semua kemungkinan kandungan nutrisi dari makanannya.

Scott mengatakan penemuan eek kubus ini dibuat di dalam tabung lunak yang mengungkapkan cara baru dalam pembuatannya. Implikasi proses ini ada pada pembuatan, patologi klinis dan kesehatan pencernaan.

Wombat dapat ditemukan di hutan perbukitan di selatan dan tenggara Australia. Hewan ini juga ada di Tasmania. Hewan berkantung berbulu ini terkenal karena menghasilkan kotoran berbentuk kubus yang khas.

D For GAEKON