Kuah Soto Dicampur Petis, Ini Asal Usul Tahu Campur

0
Tahu Campur
Sumber Foto: www.dapurkobe.co.id

Gaekon.com – Kuliner khas Jawa Timur yang satu ini tak kalah enak juga dengan lontong balap, apalagi jika bukan tahu campur. Meski terdengar hanya sebuah tahu, namun makanan ini merupakan olahan kuliner berbahan sop daging sapi. Mungkin beberapa dari kalian sudah pernah menyantapnya, namun apakah kalian tahu bagaimana asal usul makanan ini?

Tahu campur adalah makanan khas Jawa Timur yang berasal dari Lamongan. Makanan ini adalah olahan kuliner berbahan sop daging sapi kenyal, tahu goreng, perkedel singkong, taoge, serta selada ditambah dengan bumbu petis udang.

Asal Usul Tahu Campur

Dari beberapa cerita yang beredar, kisah singkat makanan tahu campur ini berawal dari seorang kakek yang hidup sederhana. Kakek ini adalah seorang petani, namun disela-sela waktunya ia juga berjualan ‘ Soto ‘.

Suatu hari saat kakek ini pulang dari ladang, di rumahnya sedang tidak ada masakan sama sekali. Hanya tersisa bahan – bahan soto seperti tauge, kubis, secawan petis, sepotong tahu dan sisa kuah soto di kuali.

Sang kakek akhirnya berfikir keras bagaimana memanfaatkan bahan yang ada agar menjadi makanan enak. Ia kemudian mencampurkan kuah soto, tahu, kubis, tauge, dan secawan.

Namun masakan itu rasanya kurang enak, akhirnya ia mencoba mencampurkan petis ke dalam kuah soto dan ternyata rasanya enak. Berdasarkan saran dari teman-temannya, akhirnya sang kakek menjual makanan tersebut.

Ia pergi ke pasar untuk membeli kubis. Ternyata kubis di pasar telah habis dan pedagang tersebut melihat selada. Akhirnya sang kakek memutuskan mengganti kubis dengan selada. Setelah dicampur dengan selada, rasanya justru semakin enak. Terciptalah akhirnya menjadi “Tahu Campur”. Sejak saat itu, Tahu Campur mulai tersebar seantero nusantara.

Resep Tahu Campur

Bahan:

  1. Daging Sandung lamur 250 g
  2. Air 2 liter
  3. Serai 2 btg (dimemarkan)
  4. Jahe 2 cm (dimemarkan)
  5. Garam 5 sdt
  6. Gula pasir 2 ¾ sdt

Bahan Perkedel Singkong:

  1. Singkong parut 300 g
  2. Garam ½ sdt
  3. Jintan ¼ sdt
  4. Bawang Merah 3 btr (dihaluskan)
  5. Bawang Putih 2 siung (dihaluskan)

Bumbu Halus:

  1. Bawang Merah 8 btr
  2. Bawang Putih 4 siung
  3. Ketumbar 1 ½ sdt
  4. Merica ½ sdt
  5. Kunyit 3 cm
  6. Jintan ¼ sdt
  7. Minyak 2 sdm (Untuk menumis)

Bahan Sambal:

  1. Kaldu sapi 50 ml
  2. Cabai rawit 4 buah (dikukus)
  3. Petis 3 sdm
  4. Bawang Putih 2 siung
  5. Gula Pasir 1 ¼ sdt
  6. Garam ¼ sdt

Bahan Pelengkap:

  1. Tahu Kuning 5 buah (Goreng setengah matang)
  2. Mi Kuning 250 g
  3. Taoge 100 g (diseduh)
  4. Daun selada 1 bonggol

Cara Membuat:

  • Perkedel singkong : Campurkan dan aduk bahan perkedel singkong hingga merata,lalu bentuk adonan lonjong (untuk 10 buah), kemudian goreng sampai matang. yang terakhir potong-potong sesuai selera.
  • Rebus daging sampai lunak beserta serai, dan jahe. Angkat daging, lalu potong-potong persegi 1 cm.
  • Ambil kaldu 50 ml untuk sambal. Haluskan cabai merah, petis, bawang putih, gula pasir, dan garam. Tambahkan kaldu. Aduk sampai merata.
  • Rebus sisa kaldu.
  • Tumis bumbu halus sampai harum. Tuang ke rebusan kaldu. Tambahkan daging, gula, dan garam. Rebus sampai bumbu meresap.
  • Tata tahu, mi, taoge, selada, dan daging. Tuang kuah panas dan tambahkan perkedel singkong.

Selamat mencoba.. resep tahu campur di atas untuk 5 porsi yaa.. Rasakan keenakan dan kelezatan yang luar biasa!

Manfaat Tahu Campur

Makanan yang berasal dari Lamongan ini mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalori, mineral, dan fosfor.

Selain itu, dalam makanan ini juga dilengkapi dengan kandungan vitamin B kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium yang semuanya bermanfaat untuk mendukung terbentuknya kerangka tulang. Kandungan asam lemak tak jenuh dalam makanan ini sangat aman bagi kesehatan jantung. Berikut manfaat dan khasiat tahu campur:

  • Mencegah Stroke
  • Meningkatkan Sirkulasi Darah
  • Mengurangi Kolesterol Jahat
  • Mencegah Penyakit Jantung
  • Mengurangi asam urat
  • Memperkuat tulang dan sendi
  • Mencegah anemia
  • Mengurangi risiko diabetes
  • Mencegah kanker

 

KA For GAEKON