Sering Pingsan Tiba-Tiba? Ternyata Ini Penyebabnya!

0
Pingsan
Sumber Foto: primaberita.com

Gaekon.com – Seringkali kita tiba-tiba lemas, pandangan kabur dan seperti tak bisa bernafas. Hal ini akhirnya membuat kita jatuh pingsan. Meski tak semua orang merasakan, namun pasti salah satu dari kalian pernah merasakannya.

Nah, apakah kalian tahu sebenarnya apa yang menyebabkan kita tiba-tiba jatuh pingsan?

Melansir dari Alodokter, Pingsan adalah hilang kesadaran sementara yang terjadi secara tiba-tiba selama beberapa detik atau menit.

Kondisi tersebut dapat diawali dengan pusing, mual, penglihatan kabur, atau pendengaran terganggu, kemudian berlanjut menjadi hilang kesadaran hingga terjatuh.

Sinkop

Dalam dunia medis, pingsan ini disebut dengan sinkop. Pingsan terjadi ketika aliran darah ke otak melambat secara mendadak sehingga otak tidak mendapat oksigen yang cukup.

Pingsan yang tidak terkait dengan gangguan kesehatan tertentu umumnya tidak berbahaya. Sedangkan pingsan yang disebabkan oleh suatu kondisi medis atau penyakit perlu mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Gejala Pingsan

Jatuh pingsan tidak terjadi secara tiba-tiba, pasti ada gejala yang mengikutinya. Biasanya mereka yang akan pingsan akan merasakan kantuk yang begitu kuat. Tak hanya itu, masih banyak gejala pingsan, diantaranya yaitu:

  • Terlihat pucat
  • Pusing (seperti melayang)
  • Mual, cemas, bernapas dengan cepat, dan berkeringat dingin tiba-tiba
  • Pandangan kabur atau berkunang-kunang
  • Pendengaran terganggu atau mendengar dengan samar-samar
  • Linglung dan tubuh limbung, terutama ketika berdiri
  • Tubuh terasa lemah
  • Telinga berdenging
  • Jantung berdebar
  • Sakit kepala

Setelah tubuh merasakan gejala tersebut, ia akan kehilangan tenaga kemudian tidak sadarkan diri. Meski begitu, gejala awal pingsan bisa berbeda pada tiap orang, bahkan ada orang yang tidak merasakan gejala awal sama sekali sebelum pingsan.

Penyebab Pingsan

Pingsan biasanya terjadi karena tekanan darah menurun secara tiba-tiba sehingga aliran darah dan suplai oksigen ke otak berkurang. Sejumlah kondisi yang dapat memicu pingsan adalah stres, ketakutan, cuaca yang terlalu panas, sengatan listrik (kesetrum), dan perubahan posisi secara tiba-tiba. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami pingsan, yaitu:

  • Menderita gangguan pada sistem saraf otonom
  • Memiliki penyakit jantung, seperti aritmia, penyempitan katup jantung, atau kelainan pada struktur jantung
  • Mengalami penurunan kadar gula darah (hipoglikemia)
  • Menderita diabetes atau penyakit yang bisa memengaruhi sistem saraf, seperti malnutrisi, kecanduan alkohol, dan amiloidosis
  • Mengalami hiperventilasi akibat bernapas terlalu cepat, karena merasa panik atau cemas
  • Mengonsumsi obat-obatan yang bisa memengaruhi tekanan darah, seperti obat hipertensi, dan obat untuk gangguan kecemasan

Penanganan Pingsan

Penanganan pingsan akan disesuaikan dengan penyebabnya. Tindakan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan aliran darah ke otak agar kebutuhan oksigen pasien tercukupi. Apabila kalian merasakan gejala-gejala awal pingsan, coba baringkan tubuh dengan nyaman dan angkat kaki sedikit lebih tinggi dari kepala.

Pencegahan Pingsan

  • Kenali situasi yang dapat memicu pingsan
  • Kelola stres dan rasa panik (melatih teknik bernafas)
  • Menjaga diri tetap fit
  • Makan teratur dan mengonsumsi makanan sehat
  • Mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup
  • Mengubah posisi secara perlahan saat akan berdiri dari posisi duduk atau berbaring
  • Membaringkan diri dan menaikkan kaki sedikit lebih tinggi dari kepala jika merasakan gejala sebelum pingsan
  • Rutin memeriksakan diri ke dokter jika memiliki gangguan kesehatan yang berisiko menyebabkan pingsan, seperti diabetes atau penyakit jantung

 

KA For GAEKON