Gaekon.com – Dalam Bahasa Jawa, istilah wedang berarti minuman. Arti wedang sendiri secara luas adalah untuk minuman tradisional yang segar dan menyehatkan badan.
Wedang biasanya terbuat dari campuran aneka macam rempah-rempah seperti jahe, pala, cengkeh, daun pandan, serta tanaman lain.
Berbicara soal wedang, pasti sudah tak asing lagi dengan wedang angsle. Minuman khas Jawa Timur ini cocok sekali disantap saat musim hujan seperti sekarang.
Asal-usul dari wedang angsle sendiri hingga saat ini belum jelas diketahui, namun banyak yang menganggap bahwa panganan ini diadaptasi dari wedang ronde.
Ronde memiliki cita rasa manis, dan sedikit pedas dari jahe. Sedangkan angsle memiliki cita rasa yang manis dan sedikit gurih dari santan.
Jika wedang ronde terbuat dari perpaduan antara kacang, agar-agar, dan tepung ketan yang telah dimasak sedemikian rupa hingga berbentuk bulat yang kemudian disajikan bersama dengan kuah jahe hangat.
Sedangkan angsle terbuat dari campuran antara petulo (putu mayang), kacang hijau, ketan putih, mutiara, dan potongan roti.
Kemudian bahan-bahan tersebut disajikan dengan kuah santan manis hangat yang telah diberi ekstrak vanili dan pandan.
Penasaran bagaimana cara membuatnya?
Wedang Angsle
Bahan-Bahan:
- Ketan
- Kacang hijau (direbus)
- Sagu mutiara
- Roti tawar
- Putu mayang
- Kacang tanah (digoreng)
- Jahe bakar 150 g
- Gula 100 g
- Vanila ½ sdt
- Santan kental 150 ml
- Air 1 L
Cara Membuat:
- Masak terlebih dahulu kacang hijau dan sagu mutiara.
- Goreng kacang tanah untuk isian wedang angsle.
- Siapkan mangkuk, tata ketan sesuai selera.
- Tambahkan kacang hijau, sagu mutiara, roti tawar, putu mayang, dan kacang tanah.
- Siapkan Teflon, tambahkan jahe bakar, gula, vanila, santan kental dan air.
- Aduk sampai mendidih.
- Setelah mendidih, matikan kompor dan siramkan ke dalam mangkuk.
Mudah bukan? Untuk lebih lengkapnya kalian bisa langsung klik link DISINI yaa..
Selamat Mencoba!
KA For GAEKON