5 Sayuran Yang Sering Kamu Temui Ini Ternyata Mengandung Racun, Cek Dapurmu Sekarang!

0
5 Sayuran Yang Sering Kamu Temui Ini Ternyata Mengandung Racun, Cek Dapurmu Sekarang!

Hidup sehat memang harus memperhatikan pola makan yang benar. Makanan yang dikonsumsi juga tidak sembarangan. Mereka harus mengandung vitamin dan mencukupi nutrisi yang diperlukan tubuh. Hidup sehat identik dengan mengkonsumsi sayuran serta buah-buahan.

Kedua makanan tersebut mengandung banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Seperti contohnya sayuran, sudah menjadi bahan masakan utama yang selalu diolah ibu-ibu. Mengutip dari Wikipedia, Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar ataupun setelah diolah.

Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak terlebih dahulu, sementara yang lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus, dikukus, digoreng, disangrai, atau dimakan mentah-mentah.

Sayuran dikonsumsi dengan cara yang sangat bermacam-macam, baik sebagai bagian dari menu utama maupun sebagai makanan sampingan. Kandungan nutrisi antara sayuran yang satu dan sayuran yang lainnya berbeda-beda.

Meski umumnya sayuran mengandung sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin, mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam. Beberapa jenis sayuran bahkan telah diklaim mengandung zat antioksidan, antibakteri, antijamur, maupun zat anti racun. Sehingga dapat dikatakan bahwa sayur merupakan makanan yang sehat untuk dikonsumsi.

Namun tanpa disadari ternyata ada beberapa sayuran yang mengandung racun. Apabila tidak diolah dengan baik, sayuran ini bisa berbahaya bagi tubuh dan memunculkan berbagai macam penyakit. GAEKON telah merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa sayuran beracun yang bisa mengancam kesehatan kita :

  1. Seledri

Sayuran pertama yang mengandung racun dan bisa menimbulkan berbagai macam penyakit adalah seledri. Sayuran ini memang sering kita temui, salah satunya menjadi campuran sayur sop. Dan ternyata, sayur sop yang sangat segar dan nikmat itu ternyata sayur seledrinya bisa membahayakan tubuh.

Seledri ini termasuk sayuran yang paling “kotor” dengan kandungan kimia beracun yang susah untuk dihilangkan. Seperti yang dilansir dari Life Hack, seledri menyerap air dan racun dari dalam tanah.

Di Indonesia seledri diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa, mulai dari daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan.

Mengutip dari Wikipedia, seledri disebut-sebut sebagai sayuran anti-hipertensi. Fungsi lainnya adalah sebagai peluruh (diuretika), anti reumatik serta pembangkit nafsu makan (karminativa). Umbinya memliki khasiat yang mirip dengan daun tetapi digunakan pula sebagai afrodisiaka (pembangkit gairah seksual).

Meskipun banyak manfaatnya, seledri berpotensi menimbulkan alergi pada sejumlah orang yang peka. Penderita radang ka’al tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya.

  1. Daun Rhubarb

Sayuran kedua yang juga mengandung racun didalamnya adalah daun rhubarb. Rhubarb adalah tanaman yang daunnya memiliki kandungan racun, namun bisa dijadikan bahan makanan terutama untuk campuran puding.

Bunga-bunga kecilnya dikelompokkan dalam senyawa besar berdaun kehijau-hijauan hingga bunga majemuk berwarna merah mawar. Tangkai rhubarb bisa dimakan, dan akar rhubarb sudah dipakai selama lebih dari 5.000 tahun sebagai obat pencahar.

Daunnya yang berbentuk segitiga besar ini mengandung asam oksalat tingkat tinggi, yang menyebabkan kerusakan ginjal serius dan kematian. Sehingga daun rhubarb ini tidak dapat dimakan. Meskipun efek tersebut berlaku pada orang yang mengonsumsinya dalam jumlah banyak, tetapi ada baiknya jika kita menghindari daun rhubarb ketika membuat salad.

  1. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan ternyata juga masuk dalam deretan sayuran yang mengandung racun. Kacang-kacangan seperti kacang hijau dan kacang merah, mengandung racun phytohaemagglutinin. Apabila kacang merah dan hijau ini tidak dimasak dengan benar maka akan membahayakan tubuh kita.

Racun yang berbahaya tersebut dapat dihindari dengan mengolah kacang secara benar. Seperti merebus kacang yang tidak direndam setidaknya selama 30 menit pada suhu 100 derajat celcius, untuk kacang yang sudah diolah direbus selama 15 menit pada suhu 80 derajat celcius.

Keracunan kacang ini dapat disebabkan karena mengonsumsi kacang sedikitnya lima biji kacang mentah. Gejala yang muncul akibat keracunan ini akan terjadi dalam waktu tiga jam setelah mengonsumsi. Dimulai dengan mual, kemudian muntah, hingga bisa berkelanjutan sampai diare. Namun pemulihan juga bisa terjadi dalam waktu empat atau lima jam dari onset, dan biasanya tidak memerlukan pertolongan dari dokter.

  1. Singkong

Makanan dari umbi-umbian ini ternyata juga bisa menimbulkan berbagai macam penyakit dalam tubuh kita. Karena singkong juga termasuk sayuran yang mengandung racun. Singkong dibedakan menjadi dua tipe yaitu tipe pahit dan manis. Tipe yang pahit mengandung kadar racun glikosida (dapat membentuk asam sianida) yang tinggi dibanding dengan singkong manis.

Melansir dari laman wolipop.detik.com, apabila singkong mentah tidak dimasak sempurna maka akan terbentuk hidrogen sianida (HCN), yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan, seperti penyempitan saluran napas, mual, muntah, sakit kepala, bahkan bisa menimbulkan kematian. Namun sejumlah kecil cyanida masih dapat ditolerir tubuh, yaitu satu miligram per kilogram berat badan orang tiap harinya.

  1. Kentang ‘Hijau’

Kentang juga termasuk sayuran yang mengandung racun. Namun bukan sembarang kentang, kentang yang dimaksud adalah kentang yang berwarna hijau. Kentang tersebut apabila dikonsumsi akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Melansir dari laman wolipop.detik.com, kentang yang telah berubah warna menjadi hijau, mengandung solanin dan chaconine. Keduanya merupakan racun alami glikoalkaloid yang terdapat pada kentang. Racun tersebut umumnya berkadar rendah dan tidak menimbulkan efek serius. Selain rasanya pahit, kandungan racun dalam kentang berpotensi memicu gejala keracunan seperti mual, muntah, diare, atau mulut terasa terbakar. Oleh karenanya, hindari mengolah daging kentang yang masih muda atau berwarna kehijauan.

Itulah 5 macam sayuran yang mengandung racun dan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Jangan sampai ingin hati hidup sehat dengan mengonsumsi sayuran, namun harus tetap memperhatikan dan pintar memilih sayuran. Hati-hati dalam mengolahnya, agar tetap bisa mendapatkan manfaat dari sayurnya.

KL For GAEKON