Semua orang pasti pernah merasakan tubuhnya menggigil. Menggigil sendiri sebenarnya gerakan tubuh yang tidak disengaja, jadi tidak bisa dikontrol. Seperti halnya saat kita bersin ataupun cegukan. Kebanyakan orang merasakan tubuhnya menggigil adalah saat ia kedinginan. Dan hal ini bersifat sementara. Rasa menggigil tersebut akan hilang ketika orang tersebut sudah merasakan kehangatan.
Menurut dr. Tjin Willy, menggigil adalah respons alami tubuh terhadap berbagai kondisi yang menyebabkan otot tubuh berkontraksi secara cepat dan berulang untuk meningkatkan suhu tubuh. Menggigil bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala yang menandai seseorang sedang mengalami gangguan kesehatan. Menggigil sering kali dialami oleh anak-anak.
Gejala menggigil ini dapat terjadi secara terus-menerus atau hilang dan timbul. Kondisi ini bisa berlangsung beberapa menit hingga satu jam. Mengigil juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti demam atau merinding.
Menggigil memang bisa disertai demam dan tidak disertai demam. Namun seringkali banyak orang mengira ketika tubuhnya menggigil dan deman pasti mereka sedang sakit demam. Padahal tidak semua penyebab menggigil karena demam.
Menggigil yang disertai dengan demam, dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami peradangan atau sedang melawan infeksi virus maupun bakteri. GAEKON telah merangkum dari beberapa sumber, berikut penyebab tubuh seseorang dapat menggigil.
- Malaria
Penyebab tubuh menggigil bukan hanya karena demam biasa, namun juga bisa disebabkan karena malaria. Melansir dari laman Halodoc, penyakit malaria mempunyai trias, yaitu keadaan menggigil yang diikuti dengan demam dan keluar keringat yang banyak. Demam tersebut bersifat periodik karena berkaitan dengan pecahnya skizon yang mengeluarkan berbagai antigen.
Malaria sendiri disebabkan oleh parasit yang menyebar melalui gigitan nyamuk dan dapat mematikan jika tidak ditangani dengan benar. Malaria jarang sekali menular secara langsung dari satu orang ke orang lainnya. Penularannya bisa terjadi jika ada kontak dengan darah pengidap atau janin yang bisa terinfeksi karena tertular dari darah ibu.
- Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Bukan hanya malaria, tubuh menggigil juga bisa menjadi penyebab infeksi saluran Kemih (ISK). Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi ketika organ yang termasuk dalam sistem kemih, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra, mengalami infeksi.
Menurut dr. Tjin Willy, ISK terbagi menjadi ISK atas dan ISK bawah. ISK atas merupakan infeksi yang terjadi di bagian atas kandung kemih, yaitu di ginjal dan ureter. Sedangkan ISK bawah adalah infeksi pada kandung kemih bagian bawah, yaitu kandung kemih dan uretra.
Gejala yang dialami penderita ISK salah satunya yaitu menggigil. Mereka akan merasakan demam, sakit perut dan panggul, merasa nyeri saat buang air kecil hingga muncul darah dalam urin.
- Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan juga menjadi salah satu penyebab tubuh kita bisa menggigil. Radang tenggorokan adalah nyeri, iritasi, atau rasa gatal apapun yang tejadi di tenggorokan yang menyebabkan ketidaknyamanan saat menelan. Gejala yang ditimbulkan saat radang tenggorokan ini adalah demam, sakit kepala, tenggorokan kering hingga nyeri perut. Radang tenggorokan sering dikenal dengan nama faringitis.
- Suhu Tubuh Terlalu Rendah (Hipotermia)
Suhu tubuh terlalu rendah (Hipotermia) juga bisa menyebabkan tubuh menjadi menggigil. Melansir dari laman MayoClinic, Hipotermia merupakan kondisi saat temperatur tubuh menurun drastis di bawah suhu normal yang dibutuhkan oleh metabolisme dan fungsi tubuh, yaitu di bawah 35 derajat Celsius.
Gejala yang dialami penderita hipotermia salah satunya adalah menggigil terus-menerus, merasa kedinginan, bibir berwarna kebiruan, dan denyut jantung lemah tidak teratur. Kondisi ini harus mendapatkan penanganan segera, karena dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf dan fungsi organ lain dalam tubuh. Selain itu, kondisi ini juga dapat berujung pada kegagalan sistem pernapasan, sistem sirkulasi (jantung), dan kematian.
- Kadar Hormon Tiroid Dalam Darah Rendah (Hipotiroidisme)
Hipotiroidisme juga menjadi salah satu penyebab tubuh menggigil. Hipotirodisme atau hipotiroid lebih sering ditemui pada wanita lanjut usia. Menurut dr. Tjin Willy, umumnya penyakit ini menimbulkan gejala yang tidak spesifik di tahap awal, misalnya kenaikan berat badan atau mudah lelah yang dianggap biasa terjadi seiring pertambahan usia. Namun seiring perkembangan penyakit, gejala tersebut akan makin berat. Gejala yang ditimbulkan dari Hipotiroidisme salah satunya adalah tubuh menjadi lebih sensitif pada cuaca dingin. Alhasil tubuh akan terasa menggigil saat mengalami gangguan kesehatan ini.
- Gejala Diabetes
Gejala diabetes juga bisa menjadi salah satu penyebab tubuh menggigil. Penderita diabetes bisa jadi diawali dengan tanda kondisi tubuh yang menggigil dan merasa tubuhnya selalu merasa ‘dingin’. Ketidakmampuan tubuh dalam mengelola gula darah sehingga cenderung rendah membuat tubuh merasa demam. Biasanya orang yang menggigil karena gejala ini juga disertai mulut kering bahkan kondisi kejang.
- Efek Obat Bius
Tubuh menggigil juga bisa disebabkan karena efek dari obat bius. Obat bius ini biasanya digunakan saat akan melakukan operasi. Tujuannya agar rasa sakit yang ditimbulkan karena operasi tersebut tidak dapat dirasakan. Setelah memakai obat bius ini tubuh mengalami pemulihan yang sedikit lebih lama.
Pemberian obat bius selama operasi ini bisa mempengaruhi suhu tubuh. Tubuh membutuhkan waktu lama untuk sisa pemberian bius total pada tubuh lekas hilang dan kembali ke suhu normal.
Itulah penyebab yang bisa menimbulkan tubuh menggigil. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat tubuh menggigil adalah menggunakan pakaian tebal ketika akan melakukan aktivitas di luar rumah, terutama saat musim dingin atau hujan. Jagalah selalu kebersihan tangan agar terhindar dari penyebaran virus atau bakteri. Kemudian perbanyak konsumsi air putih dan makanan bernutrisi agar kekebalan tubuh tetap terjaga
KL For GAEKON