Belut adalah ikan yang mirip seperti ular dan tergolong dalam suku Synbranchidae. Kelompok hewan ini memiliki banyak jenis, salah satunya belut laut atau Macrotema caligans. Hewan ini memiliki habitat di terumbu karang dan sering diburu untuk dimakan. Belut laut memiliki nama lain Belut Moray dan dapat dijumpai di perairan tropis dan subtropis. Mereka hidup di dasar perairan asin atau tawar dan jarang muncul ke permukaan.
Ciri Belut Laut
Banyak masyarakat yang menyamakan belut laut dengan ikan sidat. Meski mirip, keduanya memiliki ciri fisik yang berbeda. Jika diperhatikan, spesies Belut Moray sebenarnya tidak memiliki sirip. Satu-satunya sirip yang ada di permukaan kulit mereka terletak pada bagian ekor dan tampak tereduksi. Mereka dapat bernapas dari udara dengan bukaan insang yang sempit. Mata mereka juga tidak berfungsi baik. Beberapa spesies belut yang hidup di gua bahkan buta total.
Belut laut memiliki motif pada bagian tubuhnya dan berwarna cerah. Ukuran hewan ini cukup besar yaitu sekitar 5 cm hingga 4 meter dengan berat dapat mencapai 36 kg. Hewan ini memiliki kemampuan bergerak yang lambat namun sangat kuat. Bagian kepala hewan ini seperti terompet dan bentuk ekornya menyerupai pedang.
Fakta-fakta Unik
- Belut laut tergolong air breathing fishes sehingga dapat mengambil oksigen dari udara selama musim kering.
- Memiliki alat pernapasan tambahan berupa kulit tipis berlendir yang ada di rongga mulut. Alat pernapasan tambahan ini berfungsi untuk menyerap oksigen secara langsung dari udara.
- Mayoritas merupakan hemaprodit protogini yaitu spesies ikan yang mengalami masa hidup sebagai betina di usia muda dan berubah menjadi Jantan saat dewasa.
- Membuahi sel telur di luar rahim melalui pemijahan. Proses perkembangbiakan belut dapat berlangsung kurang lebih satu tahun, dari larva hingga menjadi individu dewasa.
- Masa kawin belut laut terjadi saat musim panas. Telur yang dilepaskan akan melayang atau mengapung di atas permukaan perairan.
- Beberapa jenis belut ini biasanya bermigrasi hingga ke lepas pantai sebelum pemijahan.
- Belut laut memakan moluska seperti gurita, cumi-cumi, sotong, krustacea, dan bangkai hewan laut yang jatuh di permukaan teratas.
- Ketika mencari mangsa, ia akan mengintai perlahan sehingga tidak terlihat bergerak di antara batu karang. Ia hanya mengandalkan kepala saja saat bersembunyi.
- Pemburu belut laut adalah kerapu besar, ikan hiu, ikan barakuda, dan ular laut.
- Aktif pada malam hari dan bersembunyi di siang hari.
Jenis Belut Laut di Indonesia
Beberapa jenis belut laut yang ada di Indonesia antara lain:
- Gymnothorax pictus
Belut ini disebut juga macan tutul karena memiliki bintik hitam di bagian atasnya. Jika dilihat secara keseluruhan tubuh hewan ini berwarna putih dengan bintik abu dan ungu. Pada bagian matanya terdapat tempat berbentuk bintang yang menjadi ciri khas. Makanan belut jenis ini di antaranya ikan dan krustacea. Habitatnya adalah di laguna dangkal dan berburu mangsa saat air pasang.
- Gymnothorax isingteena
Jenis belut ini memiliki bercak hitam dan warna tubuhnya coklat pucat. Jenis belut ini memiliki habitat di terumbu karang yang memiliki kedalaman sekitar 1 – 150 meter. Umumnya spesies ini sering ditemukan dan tersebar di wilayah Indo Pasifik Barat dan Atlantik Barat. Panjang maksimal hewan ini adalah sekitar 180 cm.
- Gymnothorax dorsalis
Habitat belut jenis ini adalah di perairan pasir dan lumpur dengan kedalaman sekitar 2 – 80 meter. Bentuk tubuhnya cukup besar, sehingga mendapatkan julukan sebagai belut terbesar di area Pasifik Barat. Hewan ini memiliki pori-pori di kepala berwarna putih dan dapat tumbuh hingga 126 cm.
Ketika bertemu dengan belut laut, hendaknya kita berhati-hati karena gigitannya dapat menyebabkan luka besar. Hewan ini termasuk yang cukup berbahaya dan sensitif. Ukurannya pun juga dapat menjadi cukup besar seiring dengan berjalannya waktu.
FT for GAEKON