Berapa Kali Idealnya Membersihkan Telinga?

0
Telinga
Sumber Foto: Shutterstock

Gaekon.com – Telinga menjadi salah satu anggota tubuh manusia yang perlu diperhatikan kebersihannya. Pasalnya, jika kotoran sudah menumpuk dan lupa tidak dibersihkan akan mengganggu pendengaran kita.

Maka dari itu kita perlu membersihkannya menggunakan berbagai macam alat yang tersedia. Biasanya membersihkan telinga menggunakan Cotton bud hingga alat pembersih telinga stainless steel.

Adanya kotoran dalam telinga memang menandakan telinga kita masih berfungsi dengan baik untuk mendengar. Namun tetap wajib dibersihkan ya guys..

Ngomong-ngomong soal membersihkan kotoran telinga, kira-kira kapan ya waktu yang tepat untuk membersihkannya? Dan berapa kali idealnya ya?

Kotoran Telinga

Kotoran telinga merupakan hasil dari kelenjar dikulit yang melapisi sebagian saluran telinga. Kotoran telinga memiliki fungsi untuk mencegah bakteri masuk kedalam telinga dan sebagai pelumas.

Banyak orang yang mengira bahwa cairan kuning (earwax) di dalam telinga adalah kotoran telinga. Padahal, tidak begitu. Faktanya, setiap manusia akan menghasilkan earwax, substansi yang berbentuk agak lengket dan berwarna kuning untuk:

  • Mencegah infeksi
  • Melembapkan saluran telinga
  • Melindungi gendang telinga

Setiap orang menghasilkan jumlah dan jenis earwax yang berbeda-beda, tergantung dari faktor genetik dan mungkin kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Strukturnya yang lengket membuat benda-benda asing seperti polutan, serangga, kotoran, yang masuk ke dalam telinga terperangkap sehingga tidak mengganggu kerja telinga.

Jika telinga tidak memiliki kotoran telinga akan menjadi kering dan akan timbul rasa gatal pada telinga. Kotoran telinga akan dapat hilang dengan sendirinya ketika terjadi gerakan rahang saat mengunyah.

Kotoran telinga hanya terbentuk diluar telinga sampai sepertiga saluran telinga. Bagian dalam hingga gendang telinga tidak menghasilkan kotoran.

Beberapa orang mengalami penyumbatan pada gendang telinga biasanya disebabkan karena penggunaan kapas dan jepit. Cara paling aman untuk menghilangkan penumpukan kotoran pada telinga adalah dengan mengunjungi dokter.

Waktu yang tepat membersihkan telinga

Menurut American Academy of Otolaryngology–Head and Neck Surgery (AAO–HNS), telinga tidak perlu sering-sering dibersihkan. Pasalnya, kotoran telingat biasanya akan jatuh dan keluar dengan sendirinya.

Kotoran telinga mengandung zat asam yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Kotoran telinga hanya perlu diangkat hanya jika menyebabkan masalah yang ditandai dengan:

  • Telinga terasa sakit
  • Sensasi penuh di telinga
  • Telinga seperti berdenging
  • Kotoran telinga berbau tidak sedap
  • Pusing
  • Batuk

Kalian harus segera membersihkan kotoran telinga jika sudah sampai mengalami berbagai gejala tersebut.

Berapa kali idealnya membersihkan telinga

Kotoran ataupun debu yang menempel ditubuh kita memang wajib dibersihkan setiap hari. Namun berbeda dengan telinga, membersihkan telinga setiap hari justru akan menyebabkan telinga gatal, kering dan mudah terinfeksi kuman.

Salah dalam cara merawat kebersihan telinga dapat melemahkan kemampuan pendengaran. Telinga merupakan bagian tubuh yang halus dan rumit mulai dari saluran telinga hingga gendang telinga.

Membersihkan telinga setiap hari bukanlah hal yang bijak untuk dilakukan karena telinga membutuhkan kotoran untuk mencegah infeksi dan menjaga agar telinga tetap basah. Berkonsultasilah dengan dokter 1-2 kali dalam setahun untuk pemeriksaan rutin dan membersihkan telinga.

 

 

KA For GAEKON