Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah dengan segudang destinasi wisata alam yang mempesona. Kontur tanah yang beragam dan lokasinya yang diapit gunung membuat daerah ini mempunyai pemandangan yang luar biasa. Salah satu wisata alam yang akan Gaekon bahas kali ini adalah Bukit Budug Asu yang terletak di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Daya Tarik Budug Asu
Puncak Budug Asu menawarkan pemandangan alam berupa pegunungan dan hawa yang sejuk. Objek wisata yang berada di ketinggian 2.000 mdpl ini dikelola oleh Perum Perhutani melalui RPH Desa Toyomarto. Nama Budug Asu merupakan nama bukit yang diberikan oleh warga sekitar dari kata Bodog Asu. Objek wisata ini awalnya hanya digunakan sebagai jalur utama di kaki Gunung Arjuno bagi crosser atau offroader. Bukit ini juga biasa digunakan untuk menikmati langit sore dan matahari terbit. Konon jika pengunjung datang pada malam hari yang bertepatan dengan bulan purnama, maka pemandangannya akan lebih indah. Hal ini karena langit akan lebih terang tanpa perlu bantuan senter atau penerangan lainnya.
Pada awalnya Budug Asu dikelola sejak tahun 2016 dan peminatnya adalah para offroader dan penghobi motor trail. Makin lama, peminatnya mulai ingin camping di puncak bukit. Pemandangan sebelah barat objek ini adalah hamparan kebun teh yang hijau. Pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Arjuno dan sabana hijau dari gardu pandang yang juga menjadi ikon selfie di objek wisata ini. Gardu pandang ini menjadi ikon yang menarik karena bentuknya kepala singa.
Akses Menuju Budug Asu
Akses jalan Budug Asu terbilang belum mulus. Pengunjung masih jarus melewati jalan yang licin, berlumpur, dan berbatu. Jaraknya dengan jalan raya juga sekitar lima kilometer. Di sepanjang jalan, pengunjung akan melewati pepohonan pinus dan kebun teh. Terdapat pula beberapa tanjakan yang harus dilalui. Perjalanan naik ke atas bukit membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam sedangkan perjalanan turun sekitar 1,5 hingga 2 jam.
Harga Tiket dan Fasilitas Budug Asu
Objek wisata yang cocok untuk pecinta alam bebas ini memiliki tarif yang murah, yaitu Rp10.000/orang. Untuk biaya parkir dikenakan Rp20.000 per motor untuk bermalam.
Pengunjung dapat menikmati wahana climbing, camping, dan canyoning melewati tebing dengan bantuan tali sling baja di atasnya. Di puncak bukit, telah tersedia toilet dan warung yang menyediakan makanan dan minuman. Namun, untuk berjaga-jaga pastikan minimal bawa minuman sendiri ya.
Budug Asu cocok banget nih buat Gaekoners yang suka mendaki dan menikmati indahnya alam yang hijau dari ketinggian, ditambah pula dengan udara yang sejuk. Namun jangan lupa persiapkan fisik dengan baik ya Gaekoners. Untuk sampai ke puncak cukup menguras tenaga hlo. Namun pastinya semua lelah akan terbayar saat sudah sampai di puncak.
FT for GAEKON