CCTV TKP kasus penembakan siswa SMK di Semarang disebut mendadak hilang. Hal ini sontak membuat geger publik dan menyebut kasusnya serupa dengan Ferdy Sambo.
Dalam unggahan akun X @cingreborn, disebut juga seorang karyawan minimarket di Jalan Candi Penataran mengaku jika pihak polisian telah mengambil rekaman video CCTV di depan dan di atas toko tersebut.
Tak hanya di minimarket tersebut, polisi juga diduga mengambil rekaman CCTV yang berada di salah satu masjid yang berada di kawasan Ngaliyan. Masjid ini dipercaya berada di sisi berbeda dari minimarket.
Sebelumnya diberitakan seorang siswa SMK berinisial GRO (16) ditemukan meninggal dunia pada Minggu (24/11/2024).
Siswa tersebut diduga tewas ditembak oleh polisi, karena terlibat dalam tawuran antar geng. Kasus tersebut menjadi perbincangan hangat berkat tagar #justiceforgamma di laman X.
“Sambo jilid dua?” tulis akun @jawafess.
“Kasihan CCTV serasa tiada guna” komentar akun lainnya.
“Kapan ya ada perubahan besar-besaran di tubuh Polri ini, capek banget” ungkap netizen.
Sebelumnya, Keluarga GRO siswa SMK Negeri 4 Kota Semarang yang ditembak mati oknum polisi mencari keadilan dengan melaporkan kasus ini ke Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan laporan pihak keluarga GRO telah diterima di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) pada Selasa (26/11).
“Kemarin sudah dilaporkan ke SPKT Polda Jateng, dan sudah diterima dan dibuatkan laporan polisinya,” kata Kombes Artanto.
Pasal yang digunakan dalam laporan tersebut adalah Pasal 338 dan atau Pasal 351 KUHP (kitab undang-undang hukum pidana) tentang pembunuhan, dan penganiayaan.
Pihaknya menjamin penyelidikan aksi penembakan oleh oknum polisi yang belakangan diketahui berpangkat Aipda dengan nama Robig Zaenudin terhadap GRO akan dilakukan secara transparan.
Anggota polisi yang berdinas di Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Besar atau Sat Resnarkoba Polrestabes Semarang itu menembak GRO, dan dua temannya, yaitu S, dan A di Jalan Candi Penataran Raya Kota Semarang pada Minggu (24/11) sekitar pukul 00.30 WIB.
KA For GAEKON