Cuaca ekstrem melanda berbagai daerah di Indonesia. Beberapa hari belakangan, terpantau wilayah Surabaya hujan deras dan berangin, disertai dengan petir. Sejumlah wilayah di Jawa Timur diperkirakan akan mengalami kondisi ini pada 9 – 15 April 2023. BMKG Juanda telah meminta masyarakat waspada akan genangan air, puting beliung, dan hujan es.
Apa yang Sedang Terjadi di Jawa Timur?
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Taufiq Hermawan, mengatakan berdasarkan analisis kondisi iklim, saat ini wilayah Jawa Timur sedang berada pada masa peralihan musim hujan ke musim kemarau. Hal ini menyebabkan masih adanya potensi hujan. Ada bibit siklon tropis 98S di Laut Arafuru yang mengakibatkan terbentuknya pola konvergensi pertemuan angin di wilayah Jawa Timur, sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif. Selain itu, aktifnya gelombang atmosfer Rossby dan Madden Juan Oscillation (MJO) secara spasial di wilayah Jawa Timur masih berpotensi meningkatkan curah hujan.
Hangatnya kondisi perairan di Jawa Timur juga menambah suplai uap air menjadi semakin banyak ke atmosfer, yang berpengaruh dalam pembentukan awan-awan cumulonimbus. Potensi gelombang tinggi juga harus diwaspadai di sejumlah perairan dengan ketinggian gelombang maksimum antara 1.25 hingga 4.25 meter, di perairan selatan Jawa Timur dan Samudera Hindia selatan Jawa Timur.
Cara Pantau Cuaca di Jawa Timur
Masyarakat dapat memantau potensi bencana hidrometeorologi pada masa peralihan/pancaroba ini dengan citra radar cuaca WOFI melalui situs web www.juanda.jatim.bmkg.go.id/radar. Masyarakat juga dapat memantau informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini 2-3 jam ke depan di media sosial @infobmkgjuanda. Saluran telepon yang dapat dihubungi adalah (031) 866 8989 dan WhatsApp 0893-8003-00011.
Daerah Jawa Timur dengan Cuaca Ekstrem
Daerah yang diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem di antaranya:
- Banyuwangi
- Malang
- Magetan
- Sampang
- Blitar
- Bojonegoro
- Ngawi
- Pacitan
- Pasuruan
- Ponorogo
- Probolinggo
- Situbondo
- Bangkalan
- Kota Batu
- Bondowoso
- Gresik
- Jember
- Jombang
- Kota Kediri
- Lamongan
- Lumajang
- Madiun
- Mojokerto
- Nganjuk
- Pamekasan
- Sidoarjo
- Sumenep
- Kota Surabaya
- Trenggalek
- Tuban
- Tulungagung
Apa yang Dimaksud dengan Cuaca Ekstrem?
Cuaca ekstrem adalah kejadian atau kondisi atmosfer dalam waktu singkat pada lokasi tertentu dan waktu yang singkat di luar kondisi normal cuaca. Contoh cuaca ekstrem adalah hujan lebat, angin kencang, suhu ekstrem, kekeringan, dan lainnya.
Apa Penyebab Cuaca Ekstrem?
Cuaca ekstrem dapat disebabkan oleh gangguan-gangguan kondisi atmosfer, baik dalam kondisi lokal, regional, maupun global. Contohnya adalah pemanasan yang cukup kuat, adanya siklon tropis, dan lainnya.
Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem
Berikut beberapa tips untuk tetap aman dan nyaman saat terjadi cuaca ekstrem.
- Periksa Ramalan Cuaca Harian
Selama musim hujan, pastikan periksa ramalan cuaca harian sebelum bepergian. Cek ramalan cuaca di sosial media BMKG (@infobmkg) atau aplikasi Info BMKG.
- Sebisa Mungkin HIndari Mobilitas Saat Hujan Lebat
Mayoritas kecelakaan terjadi ketika berkendara saat hujan. Hal ini disebabkan jarak pandang yang pendek serta kondisi jalanan yang licin. Terdapat juga risiko pohon, baliho, atau tiang listrik yang bisa tumbang akibat angin kencang. Usahakan tidka berkendara atau menepi ketika cuaca buruk.
- Konsumsi Makanan Sehat dan Vitamin
Musim hujan adalah musim di mana virus dan bakteri berkembang pesat. Tubuh menjadi rentan terserang penyakit seperti flu, malaria, demam berdarah, dan lainnya. Pastikan jaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan sehat dan mengkonsumsi vitamin agar daya tahan tubuh meningkat.
- Laporkan Banjir dan Bencana ke Otoritas Setempat atau Media Sosial
Jika Anda mengetahui adanya banjir atau genangan di suatu tempat, berikan info tersebut ke otoritas setempat atau ke media sosial. Hal ini membantu pengguna jalan lain untuk waspada, sehingga menghindari kecelakaan.
- Hindari Rute Rawan Bencana
Jika mengetahui beberapa lokasi yang rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor, hendaknya cari rute yang lain.
Saat cuaca ekstrem, hendaknya Gaekoners juga mempersiapkan stok makanan dan minuman yang cukup, air bersih, P3K, lilin atau lampu darurat, serta perlengkapan pelindung seperti jas hujan, payung, sepatu karet, atau cover bag.
FT for GAEKON