Dibalik Warna Kuning Kecoklatan: Ini Manfaat Air Rebusan Serai dan Jahe!

0
Dibalik Warna Kuning Kecoklatan: Ini Manfaat Air Rebusan Serai dan Jahe!

Serai dan jahe merupakan jenis rempah – rempah yang paling mudah ditemukan di Indonesia. Bahkan kebanyakan orang yang hidup dipedesaan justru menanam sendiri 2 rempah – rempah ini. Jadi ketika mereka membutuhkannya hanya tinggal mengambil didepan maupun dibelakang halaman rumah tanpa harus mengeluarkan uang untuk membeli.

Kedua rempah – rempah ini memiliki aroma yang khas dan sudah dikenal sebagai bumbu dapur. Jahe yang memiliki nama latin Zingiber officinale ini dikenal sejak dulu sebagai obat herbal beberapa penyakit. Rasa pedas jahe dari senyawa keton bernama zingeron ini dapat menghangatkan tubuh.

Bukan hanya sebagai obat herbal, jahe juga bisa dimanfaatkan untuk bahan minuman. Seperti contohnya wedang jahe. Rasa pedas dan hangatnya ini dapat membuat tubuh menjadi rileks. Minuman wedang jahe akan lebih banyak manfaat apabila dicampur dengan rempah lainnya, salah satunya yaitu serai.

Perpaduan jahe dicampur dengan serai atau sereh akan lebih efektif mengatasi berbagai masalah kesehatan. Bagian tanaman serai ini biasanya dimanfaatkan batangnya untuk penyedap atau pengharum masakan. Tetapi di balik manfaat serai untuk bumbu penyedap, ternyata tanaman ini memiliki manfaat untuk tubuh.

Serai yang memiliki nama latin Cymbopogon citratus ini memiliki kandungan yang sangat beragam. Adapun kandungan dalam serai di antaranya asam folat, riboflavin, vitamin A, vitamin C, kalium, besi, mangan, dan lain-lain. Serai memiliki berbagai sifat seperti antijamur, antipereretik, analgesik, serta antioksidan.

Keduanya memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Bagaimana jika keduanya dicampur untuk menjadi sebuah minuman? GAEKON telah merangkum dari berbagai sumber, berikut manfaat bagi tubuh apabila mengkonsumsi air rebusan serai dan jahe :

  1. Menurunkan Kolesterol

Dengan mengonsumsi air rebusan jahe dan serai ternyata bisa untuk menurunkan kolesterol. Sejumlah studi mengungkapkan konsumsi jahe dan serai bisa menunjukkan pengurangan kolesterol total dan trigliserida darah. Tingginya kadar LDL lipoprotein (kolesterol “jahat”) terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

  1. Meredakan Nyeri dan Sakit Kepala

Manfaat kedua yang bisa didapat dari mengonsumsi air rebusan jahe dan serai adalah dapat meredakan nyeri dan sakit kepala. Serai dan jahe memiliki efek pereda rasa sakit. Minum air rebusan serai dan jahe mampu membantu meredakan nyeri seperti nyeri haid, nyeri sendi, nyeri otot, hingga sakit kepala. Bahkan sejumlah penelitian menunjukkan bahwa jahe bisa mengurangi rasa sakit sama efektifnya dengan obat asam mefenamat dan ibuprofen.

  1. Mengontrol Gula Darah

Air rebusan jahe dan serai juga bisa dimanfaatkan untuk mengontrol gula darah. Air serai berfungsi sebagai detoksifikasi yang dapat memurnikan pankreas dan memurnikan fungsinya. Selain itu, jahe juga dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah, mengurangi A1C, insulin, dan trigliserida di antara penderita diabetes tipe 2.

  1. Mencegah Kanker

Salah satu penyakit yang sangat ditakuti banyak orang ini ternyata bisa dicegah dengan minum air rebusan serai dan jahe. Citral dalam serai dianggap memiliki kemampuan antikanker yang kuat terhadap beberapa garis sel kanker. Hal Ini bisa terjadi, baik dengan menyebabkan kematian sel secara langsung atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain kandungan serai, gingerol pada jahe juga diteliti memiliki sifat antikanker. Air serai dan jahe biasanya digunakan sebagai terapi tambahan selama kemoterapi dan radiasi. Namun hal ini pastinya dilakukan dengan bimbingan seorang ahli onkologi.

  1. Mencegah Infeksi

Air rebusan jahe dan serai juga dapat dimanfaatkan untuk mencegah infeksi. Menurut Memorial Sloan Kettering Cancer Center, hasil penelitian menunjukkan bahwa serai memiliki beberapa kemampuan pencegahan infeksi.

Sementara jahe, mengandung gingerol yang dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri. Keduanya sangat efektif melawan bakteri mulut yang dikaitkan dengan penyakit radang pada gusi, seperti gingivitis dan periodontitis. Jahe segar juga efektif melawan virus RSV, penyebab umum infeksi saluran pernapasan.

  1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Bukan hanya mencegah infeksi, air rebusan jahe dan serai juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Menurut Memorial Sloan Kettering Cancer Center, dua senyawa utama dalam serai, citral dan geranial, memiliki manfaat anti-inflamasi. Senyawa-senyawa ini dikatakan dapat membantu menghentikan pelepasan penanda-penanda penyebab peradangan tertentu dalam tubuh dan menjaga kekebalan tubuh.

Selain itu, antioksidan dalam jahe dapat memperkuat kekebalan tubuh. Selain meminumnya, menghirup uap air serai dan jahe juga dapat membantu meringankan hidung tersumbat dan masalah pernapasan lainnya seperti flu dan pilek.

  1. Menjaga Kesehatan Mulut

Air rebusan jahe dan serai juga dapat dimanfaatkan untuk kesehatan mulut. Sifat antimikroba pada serai dan jahe membantu melawan bakteri Streptococcus mutans, bakteri ini yang paling bertanggung jawab atas kerusakan gigi. Minum air rebusan serai dan jahe bisa membantu meningkatkan kesehatan gigi dan menjaga mulut tetap bersih. Aromanya yang khas juga bisa menjauhkan kita dari bau mulut tidak sedap.

  1. Menurunkan Berat Badan

Untuk yang sedang melakukan program diet, mengonsumsi air rebusan jahe dan serai ini sangat tepat. Karena air rebusan ini dapat dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan. Serai dapat digunakan sebagai detoksifikasi untuk melancarkan metabolisme. Sifat diuretiknya mampu mendukung metabolisme sehat yang dapat menurunkan berat badan. Selain itu, air jahe juga dapat meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi rasa lapar. Hal Ini yang dapat membuat tubuh tidak mengonsumsi banyak kalori.

Itulah manfaat yang bisa didapat. Banyak gangguan kesehatan yang dapat teratasi dengan air rebusan jahe dan serai ini. Keduanya jika dikombinasikan ternyata dapat membantu kita untuk menjauh dari berbagai penyakit.

KL For GAEKON