Jangan Pergi Tidur Selepas Sahur! Ini Bahayanya!

0

Jangan Pergi Tidur Selepas Sahur! Ini Bahayanya!

Gaekon.com – Banyak orang yang memilih pergi tidur lagi setelah menyantap sahur. Karena ketika sahur cobaan pertama mereka adalah menahan rasa kantuk. Bahkan ketika sedang makan saja, ada yang sambil memejamkan matanya.

Hal inilah yang membuat kebanyakan orang cepat-cepat menyelesaikan makan sahur kemudian pergi tidur lagi. Padahal kebiasaan itu perlu diwaspadai karena berdampak buruk bagi tubuh terutama untuk sistem organ yang bertugas mencerna makanan.

Selain itu pencernaan kita juga akan terganggu jika setelah sahur langsung pergi tidur. Hal ini karena tubuh bekerja lebih ekstra untuk mencerna makanan. Dengan posisi tubuh yang berbaring dapat memicu masalah seperti refluks asam.

Maka dari itu posisi tegak adalah pilihan terbaik agar makanan dapat dicerna dan diserap dengan mudah. Namun sebenarnya harus menunggu berapa lama, agar bisa berbaring dan pergi tidur setelah sahur?

Seperti yang dilansir GAEKON dari CNN, menurut laman LiveScience, apabila makanan yang dikonsumsi saat sahur kaya karbohidrat, protein, dan sayuran, maka dibutuhkan sekitar tiga jam untuk makanan turun sempurna dari lambung.

Maka dari itu, setelah menyantap makan sahur, sebaiknya melakukan sesuatu sembari menunggu makanan turun. Karena ketika langsung pergi tidur akan menimbulkan beberapa dampak buruk bagi kesehatan. Berikut beberapa dampak buruk yang membahayakan ketika pergi tidur setelah makan sahur.

  1. Menurunkan Kualitas Tidur

Menyantap makanan berlemak saat sahur dan kemudian langsung pergi tidur akan menurunkan kualitas tidur. Memang rasa kantuk itu datang ketika perut terasa kenyang. Namun jika kita menuruti rasa kantuk itu, akan menimbulkan perasaan gelisah yang membuat terbangun saat tidur.

  1. Meningkatkan Asam Lambung

Pergi tidur setelah makan sahur juga dapat meningkatkan asam lambung. Karena dengan berbaring dapat membuat proses pencernaan menjadi tidak sempurna. Makanan yang masih kasar dalam lambung dapat mengiritasi dinding lambung dan memicu asam lambung. Bagi yang mudah mulas dan sakit perut, sebaiknya hindari kebiasaan tidur selepas makan.

  1. Menaikkan Berat Badan

Selepas makan sahur dan langsung pergi tidur juga dapat berdampak bagi berat badan. Karena kebiasaan itu dapat menaikkan berat badan. Kurangnya aktivitas fisik saat berpuasa dan langsung pergi tidur usai makan membuat tubuh banyak menimbun lemak.

Karena dengan berbaring sama saja tidak memberikan kesempatan tubuh untuk membakar kalori yang masuk. Melansir dari ScientificAmerican, menurut seorang Profesor dari Missouri State University Jeremy Barnes, ketika orang tidur, akan terjadi peningkatan kadar hormon grehlin.

Hormon Grehlin tersebut akan berdampak munculnya rasa lapar ketika bangun tidur. Apabila hal ini terus menerus terjadi, maka berat badan akan naik dengan sangat mudah.

  1. Sembelit

Tidur selepas makan sahur ternyata juga dapat menyebabkan perut sembelit. Karena pengosongan lambung manusia membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga jam setelah makan.

Sementara itu, posisi berbaring saat tidur dapat menghambat proses pengosongan lambung. Hal tersebut yang terjadi terus menerus akan mengakibatkan sembelit atau kesulitan buang air besar.

Untuk menghindari hal itu, sebaiknya perbanyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Selain itu, hindari makanan tinggi lemak, gula, dan kafein dalam menu sahur, agar proses pencernaan menjadi lebih lancar.

  1. Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan tak hanya disebabkan karena mengonsumsi minuman dingin saja. Namun kebiasaan tidur setelah sahur juga dapat mengakibatkan sakit tenggorokan. Sensasi panas tak hanya dirasakan di dada saja tetapi juga di daerah tenggorokan.

Saat tubuh sedang terbaring dengan keadaan perut yang penuh, katup antara lambung dan kerongkongan tidak menutup sepenuhnya. Hal ini membuat asam lambung mudah naik ke tenggorokan yang akhirnya menimbulkan sensasi terbakar pada tenggorokan.

  1. Serangan Jantung

Dampak terakhir ini memang sangat berbahaya, mengingat jantung adalah organ tubuh yang sangat vital. Seperti yang dilansir dari ScienceDaily, menurut sebuah penelitian, orang yang makan berat dan langsung tidur kurang dari dua jam, 2,8 kali lebih rentan mengalami peningkatan tekanan darah sepanjang malam.

Tekanan darah yang tinggi dan terjadi terus menerus akan meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.

Itulah beberapa dampak yang membahayakan bagi tubuh ketika pergi tidur selepas sahur. Untuk menghindari hal itu mulai sekarang lakukan kegiatan yang dapat menahan rasa kantuk, sehingga tidak akan tergiur dengan hangatnya selimut dan guling.

Sembari menunggu makanan turun, kamu bisa melakukan kegiatan positif seperti membaca buku/berita, mengaji, melihat televisi, dan melakukan ibadah sholat subuh. Dengan begitu rasa kantukmu akan tertahan selama kurang lebih dua jam, setelah itu bisa pergi tidur untuk melanjutkan mimpi indahmu.

KL For GAEKON