Jigsaw Puzzle : Menyenangkan Atau Bikin Pusing ?

Sejarah Jigsaw Puzzle

Jigsaw puzzle awalnya dikenal sejak tahun 1760-an ketika pembuat peta Eropa menempelkan peta ke potongan kayu dan memotongnya menjadi potongan-potongan kecil. Sosok yang pertama kali menciptakan jigsaw puzzle adalah seorang kartografer asal Inggris yang Bernama John Spilsbury. Ia menempelkan peta dunia ke sepotong kayu, memotong setiap negara, dan menantang orang untuk menyatukannya. Spilsbury kemudian memasarkan jigsaw puzzle ini ke orang-orang kaya dan berpengaruh sehingga mereka bisa mengajarkan anak-anak mereka geografi.

Nama jigsaw puzzle berasal dari nama alat “jigsaw”. Nama asli untuk permainan ini adalah “dissected puzzle” atau teka-teki yang dibedah. Nama tersebut berubah Ketika ditemukannya alat pemotong jigsaw pada tahun 1800-an. Alat pemotong jigsaw menjadikan teka-teki lebih mudah dipotong dan dapat membuat bentuk yang lebih rumit.

Jigsaw puzzle menjadi terkenal luas di awal abad ke-20. Hal ini terjadi ketika perusahaan besar seperti Parker Brothers (produsen mainan dan game Amerika) mulai memproduksi jigsaw puzzle dalam berbagai desain.

Jenis-Jenis Jigsaw Puzzle

Jigsaw puzzle tersedia dalam berbagai ukuran. Ada yang kecil sehingga bisa dijadikan magnet kulkas dan bahan promosi, ada juga yang berukuran 300, 500, 1000, bahkan lebih dari 40.000 keping. Terdapat juga dalam berbagai bentuk seperti bulat, persegi, oval, bahkan dalam 3D dan 4D. Para ahli mengatakan dibutuhkan waktu empat kali lebih lama untuk merangkai 1000 keping puzzle dibandingkan dengan 500 keping puzzle. Setiap kali jumlah keeping puzzle digandakan, maka kesulitannya menjadi empat kali lipat.

Manfaat Jigsaw Puzzle

Seperti yang kita tahu, bermain jigsaw puzzle mampu memancing banyak emosi. Mulai dari frustasi hingga euphoria. Bergantung dari seberapa mudah atau sulitnya menemukan potongan yang cocok. Namun, jigsaw puzzle tidak hanya hiburan untuk waktu luang. Jigsaw puzzle ternyata secara mengejutkan memiliki manfaat untuk kesehatan juga.

1. Merangkai Jigsaw Puzzle Baik untuk Kesehatan Fisik

Jigsaw puzzle dapat membantu kita untuk rileks sehingga mampu mengurangi detak jantung, tekanan darah, dan laju pernapasan. Selain itu, merangkai jigsaw puzzle baik untuk meningkatkan dan mempertahankan keterampilan motorik halus.

2. Merangkai Jigsaw Puzzle Meningkatkan dan Mempertahankan Keterampilan Intelektual dan Berpikir

Ketika hendak merangkai jigsaw puzzle, kita harus menggunakan keterampilan pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan perencanaan strategis. Hal ini membantu otak untuk tetap gesit, kompeten, dan tajam.

3. Merangkai Jigsaw Puzzle Meningkatkan Memori Kerja

Saat merangkai jigsaw puzzle, kita memilah kepingan untuk mengelompokkan kepingan yang memiliki warna dan bentuk tertentu. Detail ini kemudian disimpan dalam memori kerja otak dan membantu memperkuat hubungan antar sel-sel otak. Hal ini menyebabkan cara berpikir kita menjadi lebih cepat.

4. Merangkai Jigsaw Puzzle Membuat Perasaan Lebih Baik

Ketika kita berhasil merangkai jigsaw puzzle tingkat dopamin (hormon rasa senang) yang diproduksi oleh otak kita diperkirakan meningkat. Hal ini mengarah pada perasaan pencapaian dan kepuasan. Beberapa psikolog juga menyarankan merangkai jigsaw puzzle dapat meredakan stress, kecemasan, dan mengurangi kelelahan. Menyelesaikan jigsaw puzzle dapat memberikan efek mirip meditasi sehingga memberikan rasa tenang dan damai.

5. Merangkai Jigsaw Puzzle Membantu Terhubung dengan Keluarga dan Teman

Merangkai jigsaw puzzle bersama-sama sama menyenangkannya dengan melakukannya sendiri. Hal ini dapat mempererat hubungan antar anggota keluarga dan pertemanan.

6. Merangkai Jigsaw Puzzle Bermanfaat Bagi Anak-Anak

Merangkai jigsaw puzzle dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan keterampilan penalaran anak. Anak juga dapat mempelajari warna, huruf, angka, atau bentuk melalui jigsaw puzzle yang dapat membantu mereka mempersiapkan diri untuk prasekolah.

7. Merangkai Jigsaw Puzzle Memberi Waktu untuk Diri Sendiri

Jigsaw puzzle merupakan salah satu pilihan tepat untuk “me time”. Merangkai jigsaw puzzle membuat kita sejenak beristirahat dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari dan dari gadget.

Contoh Jigsaw Puzzle

1. Flat 2 Dimensional Jigsaw Puzzle
2. Difficult Jigsaw Puzzle
3. Educational Jigsaw Puzzle

   

4. 3D Jigsaw Puzzle

   

5. Murder Mystery Jigsaw Puzzle

   

6. Wasgij Jigsaw Puzzle

   

7. Wooden Jigsaw Puzzle

   

8. Unique Jigsaw Puzzle

   

9. Custom Jigsaw Puzzle

   

10. Digital Jigsaw Puzzle

    

Melihat banyaknya manfaat yang didapatkan dari merangkai jigsaw puzzle, tidak ada salahnya kan kita mencobanya di rumah?

FT for GAEKON