Sebuah video yang menunjukkan kepulan asap di atas Kremlin Moscow beredar di media sosial. Video diposting pada Rabu, 3 Mei 2023 dini hari waktu setempat di sebuah grup untuk penduduk di lingkungan yang menghadap Kremlin, di seberang Sungai Mosvka. Video memperlihatkan benda terbang mendekati kubah Gedung Senat Kremlin yang menghadap ke Lapangan Merah dan kemudian meledak menjadi semburan cahaya sebelum sempat mendarat.
Pernyataan Rusia Terkait Serangan di Kremlin
Rusia bereaksi atas dua serangan drone ke Kremlin pada Rabu malam, 3 Mei 2023. Ia menuding Ukraina sebagai pelaku dan Amerika Serikat sebagai arsitek serbuan itu. Serangan dilakukan dengan tujuan membunuh Presiden Vladimir Putin. Serangan ini juga disebut sebagai penetrasi senjata paling parah ke wilayah udara Rusia dalam kurun waktu 36 tahun terakhir. Pernyataan dari administrasi kepresidenan mengatakan pecahan drone telah tersebar di wilayah kompleks Kremlin tetapi tidak ada korban jiwa dan kerusakan material. Kantor berita RIA juga mengatakan bahwa saat kejadian, Presiden Putin tidak sedang berada di Kremlin, melainkan bekerja di kediaman Novo Ogaryovo di luar Moscow.
“Dua kendaraan udara tak berawak diarahkan ke Kremlin. Sebagai hasil dari tindakan tepat waktu yang diambil oleh militer dan dinas khusus dengan penggunaan sistem radar perang, perangkat itu tidak dapat digunakan. Kami menganggap aksi ini sebagai aksi teroris terencana dan upaya pembunuhan presiden, yang dilakukan pada malam Hari Kemenangan, Parade 9 Mei. Pihak Rusia berhak mengambil tindakan pembalasan di mana dan kapan pun dianggap perlu,” ujar Kremlin dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan Ukraina Terkait Serangan di Kremlin
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah tudingan Moskow bahwa Kyiv berusaha menyerang Kremlin untuk membuhun Presiden Putin. Terlepas dari itu, Ukraina akan memulai serangan balasan di tanahnya sendiri terhadap pasukan Rusia. Zelensky juga mengatakan perhatiannya adalah untuk mempertahankan kota dan desa Ukraina dari invasi Rusia.
“Kami tidak menyerang Putin atau Moskow. Kami berperang di wilayah kami,” ujar Zelensky saat konferensi pers di Finlandia pada Rabu, 3 Mei 2023.
Juru Bicara Putin Menanggapi Terkait Serangan di Kremlin
“Upaya untuk menyangkal ini, baik di Kyiv maupun di Washington, tentu saja, benar-benar konyol. Kami tahu betul bahwa keputusan tentang tindakan semacam itu, tentang serangan teroris semacam itu, dibuat bukan di Kyiv tetapi di Washington. Ini juga sering didikte dari seberang lautan. Kami tahu ini dengan baik dan sadar akan hal ini. Di Washington mereka harus memahami dengan jelas bahwa kami tahu ini,” ujar juru bicara Putin, Dmitry Peskov pada Kamis, 4 Mei 2023.
Amerika Serikat Tanggapi Tudingan Rusia
Pihak Amerika Serikat membantah tudingan Rusia bahwa mereka adalah dalang dari serangan drone ke Istana Kremlin.
“Tentu itu klaim yang konyol. Amerika Serikat tak ikut campur. Kami bahkan tak tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana, tapi saya dapat meyakinkan kalian bahwa Amerika Serikat tak berperan apapun. Peskov jelas berbohong,” ujar juru bicara soal keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby pada Kamis, 4 Mei 2023.
Kirby juga menegaskan Amerika Serikat tidak pernah mendorong Ukraina untuk menyerang di luar negaranya sendiri. Mereka juga tak pernah mendukung serangan terhadap kepala negara.
Tak lama setelah serangan drone ke Kremlin terjadi, televisi pemerintan Rusia menunjukkan keberadaan Presiden Putin. Televisi itu menayangkan Putin dan Menteri Pembangunan Ekonomi Maxim Reshetnikov melakukan pertemuan di dalam Kremlin. Putin Nampak duduk berhadapan dengan Reshetnikov dengan memakai setelan jas resmi.
FT for GAEKON