Gaekon.com – Setiap daerah pasti memiliki makanan khas masing-masing, mulai dari yang terenak hingga terunik. Kali ini GAEKON akan membahas soal makanan unik asal Italia.
Iya! Casu Marzu, sebagian dari kalian pasti sudah ada yang pernah mendengarnya. Makanan ini terbilang unik lantaran terbuat dari keju basi.
Umumnya, makanan basi di Indonesia pasti sudah berujung di tempat sampah. Lalu bagaimana dengan makanan yang satu ini? Kenapa dikonsumsi dan justru menjadi makanan unik di daerah sekitar.
Casu Marzu
Casu marzu adalah keju tradisional dari Sardinia yang terbuat dari susu domba. Casu marzu berarti “keju busuk” dalam bahasa Sardinia dan keju ini juga dikenal sebagai keju belatung.
Pembuatannya cukup ekstrem karena lalat piophila casei bertelur di celah-celah yang terbentuk dalam keju bernama fiore sardo atau pecorino asin.
Nantinya, telur lalat itu akan menetas menjadi belatung, melewati pasta, mencerna protein dan mengubah produk keju dengan keju krim yang lembut.
Nantinya, para penjual keju membuka bagian atasnya yang hampir tidak tersentuh belatung untuk menyendok krimnya.
Disajikan dengan Belatung
Casu marzu sejatinya merupakan keju pecorino, namun keadaannya yang membusuk dan ditempati oleh belatung. Casu marzu akan dihidangkan bersama dengan belatung. Sebagian besar negara melarang casu marzu untuk disantap karena dapat berakibat fatal.
Keju Paling Berbahaya
Casu Marzu disebut sebagai keju paling berbahaya di dunia oleh Guinnes World Record. Keju tersebut membuat orang yang melihatnya bergidik karena dipenuhi belatung.
Bagi orang yang suka adrenalin, mereka membuka mulut dan mencoba keju berbelatung itu. Bagi yang mampu mengatasi rasa jijik, casu marzu memiliki rasa kuat, dengan pengingat akan padang rumput Mediterania dan pedas, dengan rasa yang bertahan berjam-jam.
Konsumsi makanan ini rupanya berbahaya bagi kesehatan manusia. Hal tersebut dikarenakan belatung yang ada pada keju dapat bertahan dari gigitan dan dan menciptakan myiasis, perforasi mikro di usus.
Dianggap Ilegal
Casu marzu terdaftar sebagai produk tradisional Pulau Sardinia dan oleh karena itu dilindungi secara lokal. Meski begitu, keju tersebut dianggap ilegal oleh pemerintah Italia sejak 1962.
Hal tersebut dikarenakan undang-undang yang melarang konsumsi makanan yang terinfeksi parasit. Mereka yang menjual keju tersebut dapat menghadapi denda tinggi hingga 50.000 euro atau sekitar Rp856 juta.
KA For GAEKON
