Laksa adalah sup mie pedas Peranakan yang populer. Budaya Peranakan berasal dari Asia Tenggara dan merupakan campuran dari pengaruh Cina, Melayu, dan Indonesia. Tidak mengherankan jika Laksa adalah perpaduan antara mie China dan kari Asia Tenggara.
Asal usul nama Laksa tidak jelas. Salah satu teori mengatakan mungkin nama Laksa berasal dari kata “lakhshah” dalam Bahasa Hindi atau Persia yang memiliki arti jenis bihun yang digunakan dalam sup. Sumber lain menyebutkan Laksa berasal dari Bahasa Sansekerta “lakhsah” yang berarti seratus ribu. Mengacu pada gambaran adonan mie ketika kering. Ada juga pendapat jika nama Laksa berasal dari Bahasa Kanton “lɐ̀t sá” yang secara harfiah berarti pasir pedas. Hal itu mengacu pada udang kering giling yang digunakan dalam sup sehingga memberikan tekstur berpasir.
Jenis Laksa
- Laksa Kari
Laksa Kari dikenal juga dengan sebutan Kari Mee. Kuah Laksa Kari terbuat dari santan, pasta kari dan memiliki rasa yang lembut dan terkadang pedas karena irisan cabai di atasnya. Laksa memiliki isi bakso ikan, tahu, mie, udang, dan ayam. Secara tradisional Laksa memakai mie beras yang datar dan tipis. Terkadang Laksa dibuat memakai mee (mie gandum yang berwarna kuning), oleh karena itu Laksa Kari juga disebut Kari Mee di Penang, Malaysia.
- Laksa Assam
Laksa Assam tidak mengandung santan. Laksa Assam memakai kaldu yang memiliki rasa lebih ringan yang dibuat dari ikan (biasanya ikan kuali, kakap, atau belanak). Bahan lainnya adalah asam, kecombrang, daun bawang, terasi, dan akar wangi. Bahan-bahan itu dicampur dan membentuk pasta bumbu yang menambah rasa pedas ketika bercampur dengan kaldu. Laksa dilengkapi dengan nanas, timun, dan mint di bagian atasnya.
Resep Laksa Udang ala Johan Subianto
Bahan:
- 400g udang
- 1 pax bihun
- 12 pcs tahu goreng
- 12 pcs bakso ikan
- 50g tauge
- 2 pcs telur rebus
- 2 pcs daun wansui
- Kacang mete (Opsional)
- Jeruk nipis
- Wortel
- Bawang bombai
- Seledri
- Garam
- Gula
- Lada
- Kaldu ayam
- Kecap ikan
Pasta (Bumbu dasar):
- 8 pcs bawang merah
- 5 pcs bawang putih
- 1 ruas jahe
- 1 ruas lengkuas
- 5 pcs kemiri
- 1 sendok teh bubuk kunyit
- 2 pcs daun jeruk (opsional)
- 1 pc sereh
- 1 sendok makan ebi
- 1 blok terasi
- 1/2 sendok makan ketumbar bubuk
- 150 ml santan
- 8-10 pcs cabai kering
- 750 ml Air
- Minyak sayur secukupnya
Cara Membuat:
Membuat Kuah Kaldu:
- Masukkan minyak dan kulit udang ke dalam panci dan masak hingga kulit udang berubah warna
- Masukkan wortel, bawang bombai, seledri, dan bawang putih yang telah dipotong
- Masukkan air 350ml dan tunggu hingga mendidih
- Matikan api dan diamkan selama 20 menit
Membuat Pasta:
- Rendam cabai kering dengan air panas selama sekitar 10 menit
- Masukkan bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, sereh, daun jeruk, lengkuas, bubuk kunyit, bubuk ketumbar, terasi, ebi kering, dan cabai kering yang telah direndam dan beberapa sendok kuah rendamannya ke dalam blender. Haluskan
Membuat Laksa:
- Tumis pasta dengan minyak, sereh, dan daun jeruk hingga baunya harum
- Masukkan kuah kaldu yang telah dibuat di awal (hanya airnya saja) dan masak hingga 10 menit
- Tambahkan garam, kaldu ayam, lada, santan, kecap ikan dan aduk merata
- Masukkan tahu goreng, bakso ikan, dan udang
- Masak hingga matang
Penyajian:
- Masukkan bihun, tauge, dan telur yang telah direbus
- Tata udang, bakso ikan, tahu goreng dan daun seledri
- Siram dengan kuah laksa
Nah, ternyata membuat Laksa tidak sulit ya Gaekoners. Bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah ditemui dan cenderung memiliki harga yang murah. Yuk silahkan dicoba ya resepnya….
FT for GAEKON