Jika mendengar jenis daun yang satu ini pasti identik dengan bumbu penyedap pada masakan. Memang benar, daun salam sudah lama digunakan sebagai bumbu berbagai macam olahan masakan.
Biasanya daun salam ini digunakan untuk bumbu masakan garang asam, sambal tumpang, kari, gulai, rawon, sayur lodeh, Sayur asam, dan masih banyak lagi. Daun Salam ini mengandung antioksidan yang tinggi, flavonoid, minyak esensial, dan tanin.
Kandungan yang ada dalam daun salam tersebut dapat menambah rasa nikmat suatu masakan. Maka dari itu sampai sekarang masih banyak orang yang menggunakan daun ini sebagai bumbu pelezat masakannya.
Selain memiliki manfaat sebagai bumbu masakan, daun salam ini memiliki sifat antibakteri, antijamur, anti inflamasi dan diuretik yang sangat baik. Maka dari itu daun ini juga dapat dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh.
Seperti yang dikutip GAEKON dari berbagai sumber, berikut manfaat dari daun salam untuk kesehatan tubuh.
- Meredakan Maag Akut
Daun salam dapat dimanfaatkan untuk meredakan Maag akut. Penyakit maag sifatnya sering kambuh-kambuhan. Ketika kambuh, nyeri yang dirasakan di ulu hati sangat mengganggu, sehingga aktivitas sehari-hari tidak dapat berjalan.
Untuk mengobati maag dengan daun salam ini cukup dengan menyediakan 15-20 lembar daun. Setelah itu masukkan ke dalam air sebanyak 500ml, dan rebus sampai mendidih. Untuk memberikan rasa nikmat, boleh dengan menambahkan gula ke dalamnya. Minuman ramuan ini bisa diminum 1 kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
- Mengatasi Gangguan Pencernaan
Manfaat daun salam lainnya yaitu untuk mengatasi gangguan pencernaan. Sebenarnya Daun salam yang dicampur dalam masakan, sudah dapat memberikan manfaat untuk melancarkan pencernaan, serta mengatasi masalah pencernaan.
Selain itu, bisa juga dengan meminum ramuan rebusan air daun salam. Cara menyeduhnya yaitu dengan menyiapkan terlebih dahulu 15 gram daun salam dan cuci sampai bersih. Selanjutnya rebus dengan satu gelas air sampai mendidih. Jangan lupa tambahkan sedikit garam. Sebelum diminum jangan lupa untuk menyaring air rebusan daun salam tersebut. Ramuan ini ampuh untuk mengatasi diare, karena enzim di dalam daun salam dapat membantu memperbaiki kerusakan pada sistem pencernaan.
- Mengatasi Diabetes
Daun salam juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi diabetes. Menurut penelitian, daun salam ini terbukti mampu mengobati diabetes tipe 2 dan menurunkan glukosa darah. Senyawa antioksidan pada daun salam bermanfaat untuk memproses insulin, sehingga daun salam baik dikonsumsi untuk penderita diabetes dan orang yang mengalami resistensi insulin.
Bagi penderita diabetes dapat memanfaatkan air rebusan daun salam. Cara menyeduhnya ambil beberapa lembar daun salam, cuci hingga bersih. Rebus daun salam dengan air hingga mendidih. Angkat air rebusan lalu saring.
Untuk hasil yang maksimal bisa meminum air rebusan ini sebanyak dua kali sehari secara teratur. Cara alami seperti ini cukup aman, dan bebas dari bahan kimia.
- Menurunkan Kolesterol
Manfaat daun salam selanjutnya adalah dapat menurunkan kolesterol. Cara mendapatkan manfaatnya adalah dengan merebus daun salam. Untuk membuat ramuan ini, siapkan tiga gelas air dan 10 lembar daun salam. Kemudian rebus hingga kira-kira tersisa satu gelas air saja.
Tinggi kolesterol menjadi hal sangat dikhawatirkan banyak orang, karena dapat memicu banyak penyakit berbahaya lainnya. Untuk hasil yang maksimal minum rebusan daun salam ini dua kali dalam sehari.
- Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Selain menurunkan kolesterol, daun salam juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan flavonoid pada daun salam berkhasiat untuk mencegah hipertensi dan menurunkan kadar kolesterol tubuh.
Cara menyeduh ramuan ini adalah dengan menyiapkan terlebih dahulu 7-15 lembar daun salam segar. Cuci daun hingga bersih. Siapkan air sebanyak 600 ml dan rebus bersama daun salam hingga mendidih. Dinginkan, dan saring air tersebut. Minum ramuan dua kali sehari sebelum makan (masing-masing sebanyak satu gelas).
- Mencegah Kanker
Penyakit mematikan ini ternyata juga dapat dicegah dengan daun salam. Kandungan asam caffeic, quercetin, euganol dan catechin pada daun salam dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker. Daun salam mengandung phytonutrient yang disebut parthenolide, dan sudah terbukti secara khusus untuk menahan proliferasi sel kanker serviks.
Seperti yang dilansir GAEKON dari organicfacts.net, kombinasi unik dari antioksidan dan senyawa organik di dalam daun salam, berupa fitonutrien, catechin, linalool, dan parthenolide, dapat membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas.
KL For GAEKON
