MEMBACA BUKU, PENGANTAR TIDUR YANG EFEKTIF

0
MEMBACA BUKU, PENGANTAR TIDUR YANG EFEKTIF

Seringkali, sebagian orang merasakan sulit untuk tidur. Selalu saja hanya membolak – balikkan badan di atas tempat tidur ketika hendak memulai untuk tidur. Alhasil hanya membuang tenaga saja, mata tetap terbelalak susah untuk dipejamkan.

Banyak sekali faktor yang membuat kita sulit untuk tidur. Perut merasa lapar, kekenyangan, ataupun fikiran – fikiran yang mengganggu kita seakan menjadi susah untuk mulai memejamkan mata. Padahal sebagian orang mengaku bahwa ia tidak sedang memikirkan apa – apa dan badan sudah dalam kondisi lelah, tetapi mengapa sulit tidur selalu menghantui.

Apabila semua cara sudah di coba, tetapi mata tidak kunjung mau di pejamkan, artinya kita membutuhkan cara lain yang dapat membantu untuk terlelap lebih mudah. Dalam kondisi demikian, sebenarnya yang dibutuhkan adalah tambahan rutinitas pengantar tidur.

Psikolog Joshua Tal mengatakan, membaca buku dapat membantu untuk memejamkan mata sehingga cepat tertidur lelap.

“Membaca buku sebelum tidur adalah cara yang bagus untuk meningkatkan relaksasi dan bersantai tanpa cahaya biru dari perangkat elektronik yang bisa mengganggu tidur Anda,” kata Tal, mengutip Well and Good. 

Namun sebaiknya setelah membaca, tutup buku 15 menit sebelum mematikan lampu untuk tidur. Hal ini dilakukan untuk memberikan waktu agar pikiran kita mereda.

Tal juga merekomendasikan agar memilih buku yang tidak terlalu menarik. Karena menurut Tal mencoba memecahkan masalah atau membaca sesuatu yang menarik rasa penasaran kita, justru tidak akan membantu untuk segera tertidur.

Selain membantu tertidur dengan cepat, membaca sebelum tidur juga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, mendukung peningkatan kesadaran, dan masih banyak lagi.

Berdasarkan pantauan tim Gaekon dari Business Insider, sebuah penelitian yang dilakukan pada peneliti di University of Sussex pada 2009 menunjukkan bahwa membaca buku selama enam menit sebelum tidur dapat mengurangi stres hingga 68 persen. Efek ini bahkan lebih besar daripada mendengarkan musik atau meminum secangkir teh.

Peneliti juga menyebutkan bahwa membaca buku sebelum tidur dapat menjernihkan pikiran dan menyiapkan tubuh untuk tertidur.

“Buku lebih dari sekadar pengalih perhatian, tetapi juga melibatkan imajinasi secara aktif, sesuatu yang membawa Anda memasuki kondisi kesadaran yang berubah,” ujar peneliti, David Lewis.

Bill Gates dan Warren Buffet, dua orang yang masuk daftar 10 orang terkaya di dunia adalah pembaca yang rakus. Mereka juga punya kebiasaan membaca sebelum tidur.

Membaca sebelum tidur merupakan kebiasaan yang tidak hanya dapat meningkatkan kualitas tidur, tetapi juga secara positif dapat mempengaruhi seluruh aktivitas harian kita dengan tubuh yang segar dan pikiran yang tenang. Dibawah ini beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan ketika membaca buku sebelum tidur :

  1. Mengurangi Stres dan Kegelisahan

Para psikolog percaya bahwa ketika membaca, pikiran kita akan teralihkan dengan plot maupun konteks dalam buku. Dengan membaca, pikiran juga tidak banyak menerima gangguan dan syaraf serta degup jantung dapat berdenyut lebih lambat karena merasa tenang.

  1. Menurunkan Intensitas Bermain Gawai

Seringkali hanya karena memainkan gawai kita menunda tidur kita. Mengacu pada fakta ilmiah bahwa cahaya biru dari layar dapat mempengaruhi lemahnya kemampuan otak kita dalam mengeluarkan melatonin, sejenis hormon yang membuat kita merasa mengantuk.

Jadi ketika kita mengganti rutinitas bermain gawai dengan membaca sebelum tidur, kita akan dapat lebih mudah mengeluarkan melatonin tersebut. Hal ini hanya berlaku jika kita membaca buku fisik, bukan buku elektronik di gawai ya. Walaupun beberapa aplikasi pembuka buku elektronik mempunyai opsi untuk meminimalisir emisi cahaya biru (blue light emission).

  1. Merelaksasi Tubuh dan Mempersiapkannya Untuk Tidur

Membaca buku bukan hanya dialami otak kita, tetapi juga tubuh. Tubuh kita yang lelah oleh aktivitas seharian dan membaca sebelum tidur mempunyai kemampuan mentransisi kinerja tubuh untuk membuatnya rileks. Dengan kata lain, membaca sebelum tidur adalah semacam persiapan mendinginkan tubuh untuk tidur yang lelap.

  1. Meningkatkan Kualitas Tidur

Sekali tubuh dan pikiran kita rileks, kualitas tidur juga akan didapatkan. Tentunya sebagian orang sudah mengetahui, pikiran yang penuh membuat tidur kita tidak pulas. Bahkan kadang sampai terbawa mimpi.

Membaca buku sebelum tidur bertugas membersihkan pikiran-pikiran itu. Dengan hal ini, untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, dapat dengan mudah dilakukan.

  1. Mempengaruhi Gambaran Mimpi

Kebanyakan gambaran mimpi yang kita alami adalah sesuatu hal yang kita pikirkan. Memang terkadang mimpi begitu acak, tapi acaknya gambaran dari mimpi kita adalah juga bagian dari pikiran kita sehari-hari.

Jika pernah memiliki hari yang kurang baik atau dalam keadaan stres, tidak jarang, akhirnya akan mendapati mimpi yang buruk. Tetapi membaca buku yang bagus sebelum tidur dapat membantumu fokus pada bayangan yang divisualkan dari cerita di dalam buku tersebut. Dan juga, kualitas mimpi dapat lebih baik dan menyenangkan. Bayangkan betapa menyenangkannya memimpikan karakter fiksi dan tempat dari buku yang di baca sebelum tidur.

  1. Dapat Lebih Berempati

Orang yang dapat memahami dan membagi perasaannya dengan orang lain dapat disebut orang yang memiliki empati baik. Buku menghubungkan kita dengan karakter dan plot cerita. Kita menjadi bagian dari buku dan merasakan apa yang karakter tokoh di dalam cerita tersebut rasakan. Kita mencoba merasakan senang, sedih, haru, dan lain-lain.

Buku, bagaimana pun, membuat kita terhubung pada si penulis buku itu sendiri. Ketika kita memusatkan perhatian pada buku, maka sebenarnya sedang mendengarkan apa yang buku tersebut katakan pada kita. Hal ini juga membuat kita menjadi pendengar yang baik. Maka dari itu, membaca buku dapat membangun empati dan membuat kita mampu memahami apa yang orang lain rasakan. Kita dapat menerima perbedaan.

Efektif bukan ? Banyak manfaatnya kan ! Mulai sekarang jauhi bermain gawai sebelum tidur karena akan merusak mata dengan cahayanya. Alangkah baiknya rutinitas tersebut diganti dengan membaca buku agar lebih banyak mendapatkan manfaat.

KL For GAEKON