Oarfish: Kenapa Dijuluki Ikan Kiamat?

0
netizen-di-hebohkan-dengan-penampakan-ikan-Oarfish-yang-muncul-di-laut-Taiwan.jpg (700×393)
https://sultra.tribunnews.com/2023/07/28/viral-ikan-oarfish-muncul-di-laut-taiwan-dianggap-pertanda-buruk-sempat-terjadi-di-2-negara

Video penemuan ikan raksasa yang misterius belakangan ini viral di media sosial. Ikan yang memiliki bentuk tidak biasa ini ditemukan oleh sebuah grup penyelam. Ikan ini ditemukan di perairan Taiwan di kedalaman 200 hingga 1000 kaki di bawah permukaan air. Video tersebut diunggah oleh Wang Cheng Ru, seorang instruktur selam di akun Instagramnya pada bulan Juni lalu. Ikan ini berwarna abu-abu dengan badan berkilau dan memiliki lubang di bagian tubuhnya. Badannya juga berdiri secara vertikal.

Sekilas Tentang Oarfish

Oarfish berukuran raksasa dan mulai ditemukan pada tahun 1772 dan hidup dikedalaman 3.300 kaki (1.000 meter). Panjang ikan ini dapat mencapai 17 meter dan beratnya dapat mencapai 270 kilogram. Sekilas ikan ini mirip dengan ikan Herring, namun perbedaannya adalah ia memiliki sirip dada yang panjang. Banyak orang menyebut ikan ini ikan ayam jago karena siripnya yang ramping dan kemerahan. Walaupun bentuknya mirip ular laut, ikan ini memakan plankton kecil. Ia pun tergolong ikan yang tidak berbahaya. Pada zaman dahulu, orang-orang pernah memakan ikan ini dan mengatakan bahwa dagingnya memiliki tekstur yang lembek dan lengket mirip agar-agar.

Oarfish raksasa dapat ditemukan di seluruh dunia di perairan non-Arktik. Guinness World Records menobatkan ikan ini sebagai ikan bertulang terpanjang di dunia. Ikan Oarfish paling panjang yang pernah ditangkap adalah pada tahun 1983 di New Jersey, yakni sekitar 15 meter dan pada tahun 1885 dengan berat 272 kilogram di Maine, Amerika Serikat.

Oarfish Dianggap Pertanda Kiamat

Penemuan ikan Oarfish disebut pertanda bahaya karena dalam Bahasa Jepang ikan ini disebut dengan ryugu no tsukai atau pembawa pesan dari Kerajaan Tuhan. Dalam legenda Jepang, Oarfish dipercaya sebagai pelayan Ryujin atau Dewa Laut. Hal ini membuat kemunculannya disebut sebagai pesan bahwa akan terjadi gempa di daratan. Kemunculan Oarfish sebelumnya terjadi sesaat sebelum dua bencana di Jepang, yakni sebelum gempa Tohoki dan bencana nuklir di Fukushima.

Apa Tanggapan Ilmuwan?

Para ilmuwan tidak mempercayai anggapan tentang keterkaitan kemunculan ikan Oarfish dan bencana. Profesor Ilmu Perikanan dari Kagoshima University, Hiroyuki Motomura mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah bahwa kedua kejadian tersebut terkait. Ia menuturkan bahwa bisa saja ikan ini muncul ke permukaan karena kondisi habitat mereka sedang buruk. Oleh karena itu mereka biasanya ditemukan manusia dalam keadaan mati.

Studi dalam majalah Bulletin of The Seismological Societu of America (BSSA) mengatakan bahwa hanya ada satu peristiwa yang dapat dikorelasikan secara masuk akal dari 336 kemunculan ikan dan 221 peristiwa gempa bumi. Ikan ini bisa saja muncul ke permukaan karena terdorong ke pantai oleh arus yang kuat atau terbawa gelombang besar.

 

FT for GAEKON