“Paku Tanah Jawa” menjadi salah satu film horor yang belakangan jadi perbincangan. Film ini disutradarai oleh Bambang Drias.
Film dari rumah produksi Armani Entertainment ini diangkat dari urban legend Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah, yang dianggap keramat oleh masyarakat.
“Setelah riset, selama ini Gunung Tidar itu dipercaya adalah pusat kekuatan dan kesaktian di Pulau Jawa. Dari situlah akhirnya kami punya ide dan kita kembangkan,” kata Bambang dalam siaran persnya.
Film ini dibintangi sederet aktor ternama tanah air hingga Malaysia. Dalam sinopsisnya, film ‘Paku Tanah Jawa’ menceritakan sosok Ningrum yang sejak kecil harus menerima pandangan negatif warga sekitar tempat tinggalnya karena sang ibunda.
Sinopsis
Paku Tanah Jawa menceritakan kehidupan Ningrum yang menghadapi pandangan negatif warga sekitar karena ibunya, Handini disebut melakukan pesugihan.
Handini merupakan sinden primadona. Masyarakat setempat menyebut Handini melakukan pesugihan dengan menyetujui perjanjian gaib dengan makhluk halus.
Handini selalu diisukan memiliki banyak pria untuk pesugihan. Isu tersebut semakin kuat setelah kematian seorang teman dekat Handini yang membuat keluarganya semakin dikucilkan.
Karena rumor yang beredar terkait Handiri, Ningrum kerap kali diperlakukan buruk oleh warga. Ningrum pun mulai mempertanyakan kejadian tersebut hingga Jalu, lelaki yang diam-diam mencintainya ikut terjebak menjadi tumbal baru Handini.
Kekacauan mulai muncul lantaran sepupu Ningrum dirasuki roh jahat hingga sang gadis mulai menerima berbagai petunjuk soal kelakuan sang ibunda.
Ningrum akhirnya menemui seorang kyai yang memberinya tombak sakti bernama Paku Tanah Jawa di mana kabarnya bisa memusnahkan ilmu hitam di muka bumi.
Daftar Pemain
- Masayu Anastasia sebagai Handini
- Gisellma Firmansyah sebagai Ningrum
- Ismi Melinda sebagai Ajeng
- Pritt Timothy sebagai Kyai
- Wanda Hamidah sebagai Dayu
- Badriah Afif sebagai Santi
- Wafda Saifan
Review
Film horor yang tayang di Bioskop 6 Juni 2024 ini penuh dengan jumpscare mengerikan yang membuat penonton terkaget sepanjang film karena efek visual makhluk halus yang mengerikan.
Salah satu elemen penting dari film horor ini adalah musik, terutama karena film ini mengangkat budaya Jawa, khususnya Sinden, yang identik dengan musik tabuhan gamelan tradisional.
Pengambilan gambarnya luar biasa, dalam film tersebut menampilkan beberapa lokasi di Yogyakarta yang indah dan mistis.
Peran tokoh utama dalam film ini, Masayu Anastasia luar biasa. Hanya dengan sorot mata dan gerak-geriknya, aktris ini dapat menghasilkan nuansa horor.
Secara keseluruhan film ini cukup rekomended bagi pecinta horor. Penasaran bagaimana atmosfernya dalam kisah Paku Tanah Jawa ini? Jangan lupa saksikan di Bioskop!
KA For GAEKON
