Pendaki Gunung Seminung Tersambar Petir

0
644e353b51626-petugas-tim-sar-gabungan-mengevakuasi-pendaki-gunung-seminung-lampung-barat_1265_711.jpg (1265×711)
https://www.viva.co.id/berita/nasional/1596196-10-pendaki-gunung-seminung-tersambar-petir-1-meninggal-dunia

Sepuluh pendaki Gunung Seminung, Lampung tersambar petir. Satu di antaranya meninggal dunia. Pendaki yang meninggal diketahui berasal dari Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. Kejadian ini terjadi pada Sabtu, 29 April 2023. Insiden yang terjadi selain mengakibatkan satu orang meninggal dunia, juga dua orang mengalami luka berat dan tiga orang luka ringan.

Keterangan Kepolisian

Kapolres Lampung Barat, AKBP Heri Sugeng Priyantho pada Senin, 1 Mei 2023 membenarkan peristiwa yang menimpa rombongan pendaki asal Sumatera Selatan. Korban meninggal diketahui bernama Abdal Reka Anggara (18), warga Desa Terean, Kecamatan Mekakau Ilir, OKU Selatan. Dua orang pendaki yang mengalami luka berat bernama Adi Yusuf Saputra (23) warga Mekakau Ilir, OKU Selatan dan Andika (18) warga Lampung Tengah. Tiga orang yang mengalami luka ringan adalah Heru (23), Wawan (23), dan Erlanda (21) yang ketiganya adalah warga OKU Selatan.

Pihak Polres Lampung Barat, Polda Lampung, bersama TNI dan Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah berhasil melakukan evakuasi. Hasil inventarisasi, pendaki Gunung Seminung secara keseluruhan berjumlah 90 orang yang semula sebanyak 58 orang dengan melalui dua pos jalur pendakian. Jumlah pendaki yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR adalah 90 orang. Sebanyak 73 pendaki naik melalui Pos Pekon Teba Pringraya, Kecamatan Sukau. Sedangkan 17 pendaki lainnya naik melalui Jalur Pos Air Panas, Desa Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan.

Kronologi Pendaki Gunung Seminung Tersambar Petir

Pendaki-Gunung-Seminung-meninggal-tersambar-petir-di-Lampung-Barat.jpg (700×393)
https://lampung.tribunnews.com/2023/04/30/pendaki-asal-oku-selatan-meninggal-tersambar-petir-di-gunung-seminung-lampung-barat

Kapolres Lampung Barat, AKBP Heri Sugeng Priyantho menjelaskan kronologi kerjadian. Kejadian ini terjadi akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kecamatan Sukau dan sekitarnya. Hujan yang terjadi juga disertai petir. Dikarenakan lokasi yang merupakan dataran tinggi, petir pun menyambar lokasi tersebut hingga mengenai para pendaki yang sedang bermalam.

Pihak BPBD Lampung Barat menerima laporan mengenai insiden pendaki yang tersambar petir pada Sabtu, 29 April 2023 pukul 23.45 dan langsung bergegas ke lokasi. Tim yang berangkat terdiri dari tim SAR BPBD Lampung Barat, Pokdarwis, TNI, Polri, Puskesmas Sukau, dan masyarakat sekitar. Tim berangkat pada Minggu, 30 April 2023 pukul 00.30 WIB dan sampai di lokasi pada pukul 04.30 WIB. Tim kemudian memprioritaskan untuk mengevakuasi korban meninggal. Pada pukul 06.00 WIB korban baru dapat dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Buay Nyerupa Sukau menggunakan ambulans karena kondisi jalan yang licin dan gelap.

 

Akibat kejadian ini pendakian di Gunung Seminung untuk sementara waktu ditutup. Hal ini untuk mengantisipasi korban lainnya karena intensitas hujan yang masih cukup tinggi.

FT for GAEKON