Penuhi panggilan Polisi, Vadel Badjideh: Alhamdulillah gue bisa menjawab lurus-lurus semua

0

Penuhi panggilan Polisi, Vadel Badjideh: Alhamdulillah gue bisa menjawab lurus-lurus semua

Seleb Tiktok, Vadel Badjideh akhirnya memenuhi panggilan Polisi. Ia mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan kemarin, (04/10/24) untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor.

Vadel diminta keterangan terkait kasus dugaan pencabulan dan aborsi ilegal terhadap korban Laura Meizani.

Tim penasihat hukum Vadel, Rahmat mengungkapkan, kliennya diberondong 33 pertanyaan. Dia mengklaim, kliennya mampu menjawab semua pertanyaan penyidik secara lugas, tenang dan sesuai dengan fakta.

“Tadi pemeriksaannya yang dipertanyakan oleh penyidik 33 pertanyaaan pada Vadel, tenang dia menjawabnya. Dia menceritakan kronologi perkenalan dia dengan Lolly sampai dengan si Lolly yang dijemput oleh ibunya,” ujarnya.

Rahmat memastikan bahwa semuanya diungkapkan oleh Vadel dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Sehingga ia meyakini sangkaannya yang dialamatkan ke kliennya tidak akan terpenuhi.

Dalam kasus ini, Vadel dituding melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana dimaksud dalam pasal 76 d Undang-Undang 35/2014 dan atau 77 a jo 45 a dan atau 421 KUHP juntp Pasal 60 Undang-Undang No 17 tahun 2023 tentang Kesehatan dan atau pasal 346 KUHP juncto 81.

“Unsur ini tidak bisa dibuktikan dalam pasal ini karena harus ada kekerasan, pemaksaan dalam berhubungan badan Vadel menyatakan tidak pernah ada, tidak pernah dilakukan hubungan itu,” ucapnya.

Pun demikian dengan tuduhan aborsi. Rahmat meyakini kliennya tidak pernah melakukan hal itu.

Sementara itu, Vadel meyakini semua jawaban yang dituangkan ke dalam Berita Acara Klarifikasi dapat menepis segala tudingan terhadapnya.

“Alhamdulillah gue bisa menjawab lurus-lurus semua, lancar-lancar semua, dan yang gue tangkap dari semua itu yang dituduhkan dari mereka itu fitnah semua,” tandas dia.

Dalam kesempatan itu, tim penasihat hukum meminta kepolisian untuk melakukan konfrontir supaya tidak ada keterangan yang berbeda ke depannya.

“Bukan head to head antara Vadel dengan Lolly, tapi didampingi oleh KPAI, oleh penyidik PPA, beserta para lawyernya. Silakan dicek siapa yang berbohong dan siapa yang tidak,” Razman menambahkan.

 

 

 

KA For GAEKON